Lihat ke Halaman Asli

Romansa Merdeka

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

gelap hampir terlelap,
letih menangkap tubuh ini...
dan senjata pun kuangkat pelahan, namun
pasti...

kuincar lawan, mengendap disela-sela kegelapan.
serentetan peluru tajam kumuntahkan, mengimbangi
rentetan muntahan peluru lawan...

sejenak kutahan, dalam helaan nafas yang
tertahan...
Lelehan peluh, menyemangati pertempuran ini, hingga tak terasa pagi pun menjelang,
menyongsong teriakan :
Aku Cinta Kepadamu !!!

#wees,17813.
muat ulang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline