Lihat ke Halaman Asli

Imam Sanusi

Mahasiswa Unisma

KSM UNISMA Mengembangkan Potensi Sumber Wiwit sebagai Wisata Desa Bringin, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Diperbarui: 30 Agustus 2021   21:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KSM UNISMA mengabdi kepada masyarakat desa bringin Kecamatan Wajak Kabupaten Malang di bidang wisata desa, terdiri dari beberapa kelompok dan dosen pembimbing salah satunya kelompok 46 yang terdiri 1 orang atas nama Imam Sanusi (saya), yang di bimbing oleh Ibu Dosen Tri Sugiarti Ramadhan, SE., MM, saya dan teman-teman  Mahasiswa KSM UNISMA lainnya melihat bahwa wisata sumber Wiwit memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu wisata yang belum dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar saat ini, kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuat suatu wisata sehingga dapat menghambat perkembangan wisata tersebut. 

Namun, dengan pengabdian saya dan teman-teman mahasiswa unisma lainnya ingin mewujudkan wisata bringin menjadi wisata desa yang mampu menarik perhatian para wisatawan, karena seperti yang diketahui bahwa pariwisata yang baik akan menciptakan perkembangan kemajuan wisata di segala aspek kehidupan.

kegiatan pengembangan wisata di desa bringin yang dilakukan oleh teman-teman KSM-Tematik UNISMA yaitu mengedukasikan kepada masyarakat tentang potensi wisata, seperti apa pengaruh potensi wisata kedepannya. Selain melakukan kegiatan di bidang wisata, para ksm-tematik unisma juga berkegiatan  terletak di desa bringin di bidang sosialisasi pencegahan covid-19 pembagian masker guna untuk mengurangi dampaknya penyebaran virus covid-19 di desa tersebut. Dengan tujuan untuk memahamkan kepada masyarakat sekitar mengenai bahayanya virus covid-19 yang sedang terjadi hingga saat ini, dengan demikian ksm-tematik unsima menyuluhkan pemahaman kepada masyarakat setempat mengenai manfaat memakai masker di era pandemic, jaga jarak juga menjaga protokol kesehatan yang telah di berlakukan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten.

Namun, sangat disayangkan belum semua orang menerapkan protokol kesehatan tersebut dikarenakan mungkin sebagian orang belum memahami dengan baik seperti apa sih menjaga kesehatan dengan baik di era pandemic. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh ksm-tematik unisma dibuktikan bahwa banyaknya masyarakat sekitar tidak memperdulikan tingkat kesehatannya, salah satunya contohnya masyarakat sekitar melakukan suatu aktivitas tanpa memakai masker misalkan kepasar, ke kebun dan tempat lainnya yang dapat membahayakan dirinya sendiri. Oleh karena itu mahasiswa/i ksm tematik unisma peduli terhadap masyarakat dengan cara membagikan masker dan hand sanitizer antiseptic guna untuk mencegah dan meminimalisir pencegahan virus di era pandemic yang terjadi sekarang ini. Untuk itu diperlukan gertaka n kepada masyarakat sekitar agar masyarakat paham seberapa penting kesehatan yang perlu kita jaga.

Dosen Pembimbing : Tri Sugiarti Ramadhan, SE., MM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline