Lihat ke Halaman Asli

Mati Satu, Tumbuh Satukan.com

Diperbarui: 24 Juni 2015   10:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Membaca Sayonara http://harian.detik.com/, terasa sedih. Ada perasaan eman-eman. Apalagi penggarapan media online ini cukup apik. Namun, dunia bisnis yang menunjang media online itu berkata lain. Dunia bisnisnya mungkin berkata lain dan berbeda dengan pendapat pribadiku ini.

Dunia cyber, memang menyediakan kemudahan untuk menerbitkan media. Namun, bukan berarti bisnis yang mengikutinya juga instan mudah. Dunia cyber telah menjanjikan kemudahan banyak hal, dan menggelorakan kebangkitan generasi baru yang mungkin bagiku agak sulit dipahami, kecuali diikuti.

Berjuta media online baru tumbuh, dan mati. Dan mungkin terjadi setiap hari. Namun, untuk kematian media http://harian.detik.com/ aku tetap merasa sedih. Namun harapan dan semangat makin tumbuh melihat kebangkitan berbagi media online baru yang mulai digarap dengan serius, meskipun mereka belum mempunyai sumberdaya yang cukup.

Salah satunya yang kutemukan adalah satukan.com . Pengelolanya memang belum dikenal banyak orang, namun pemimpin redaksinya merupakan orang yang kukenal dengan baik, Tatang B Tamam. Dia salah satu orang kepercayaanku, dia menjadi Sekjen ku di Perhimpungan Jurnalis Indonesia.  Semoga, kehadiran media satukan.com ini sedikit mengobati kehilanganku akan http://harian.detik.com/.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline