Lihat ke Halaman Asli

Pemerintahan Kita

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemerintahan baru berjalan sekitar setahun, tetapi kok rasanya seperti sudah setahun lagi berakhir. Kekuatan politik mulai mencari posisi baru. Bahkan ada yang mulai tidak sabar untuk menjadi pengganti SBY. Yang lebih miris, ternyata keinginan ini juga muncul dari kalangan internal PD yang sudah memunculkan nama untuk menjadi pengganti SBY.

Namun, proses di DPR untuk membuat paket UU politik tetap berjalan. Kasak-kusuk untuk merekayasa antara keinginan menjalankan agenda demokrasi nasional dengan sistem kepartaian yang semakin efektif, dan mewujudkan amanat pembukaan UUD 1945, terutama bagian memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan mewujudkan keadilan sosial. Gaungnya terlupakan dengan keinginan praktis partai untuk kembali meraih kursi legislatif sebanyak mungkin.

Lagi-lagi, semuanya berjalan, seolah-olah tidak ada persoalan yang dihadapi bangsa ini. Entah para elit tidak tahu, pura-pura tidak tahu, ataukah memang tidak mau tahu atas problem yang dihadapi bangsa ini.

Padahal, kalau mau jujur dengan apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan diharapkan, rasanya memang bangsa ini seperti belum bergerak. Padahal, hampir di setiap pertemuan dengan elit politik, selalu mengungkapkan kegelisahan yang seragam tentang kondisi kebangsaan. Mulai kepemimpinan presiden yang dianggap tidak memimpin, menteri yang hampir tidak bunyi, sampai hak rakyat yang idealnya harus diberikan. Semua sudah banyak yang tahu, tetapi kok lagi-lagi semuanya berjalan seolah-olah tidak ada persoalan.

Lantas apa posisi yang kita ambil, bekerja seperti tidak terjadi apa-apa, tidak tahu dan tidak mau tahu, ataukah ... mari kita renungkan sejenak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline