Lihat ke Halaman Asli

Pembentukan CBT (Community Based Tourism)

Diperbarui: 29 Agustus 2024   21:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto  Berama Perwakilan Kelompok Sasaran/dok. pri

"Menginspirasi Melalui Pembentukan Community Based Tourism di Desa Wisata Krebet" 

Pada tanggal 30 Juni 2024, suasana hangat dan penuh semangat menghiasi Pendopo Bapak Dukuh Krebet, saat Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (HIMA PAI UMY) menggelar acara pembentukan Community Based Tourism. Acara ini tidak hanya menjadi momentum berharga untuk berbagi pengetahuan, tetapi juga mempererat ikatan antara HIMA PAI UMY dengan masyarakat Desa Wisata Krebet.

Dimulai tepat pukul 09.00, acara dibuka dengan sambutan hangat dari Wakil Dekan Fakultas Agama Islam UMY, Bapak Sobar M. Johari, Ph.D., yang juga merupakan dosen pembimbing dari Tim PPKO HIMA PAI UMY. Beliau mengucapkan rasa terima kasih kepada masyarakat Desa Wisata Krebet, khususnya kepada Bapak Agus Jati Kumara, atas kerjasama dan dukungan yang luar biasa dalam menjalankan program ini.

Bapak Agus Jati Kumara, selaku Ketua Pengelola Desa Wisata Krebet, kemudian memberikan materi mengenai Community Based Tourism. Materi ini menjadi landasan penting bagi para peserta, yang terdiri dari beragam kalangan mulai dari pemuda hingga ibu-ibu PKK, yang hadir dengan antusias.   

Sesi berlanjut dengan penyampaian materi kedua yang disampaikan oleh Tim PPKO HIMA PAI UMY, yang diwakili oleh Naufal Achsanul Husna. Materi yang disampaikan tidak hanya mengedukasi, tetapi juga menginspirasi para peserta untuk terlibat aktif dalam pembangunan dan pengembangan Desa Wisata Krebet sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan.

 

Acara ditutup dengan suasana akrab saat Tim PPKO HIMA PAI UMY berbaur dan berdiskusi dengan masyarakat Desa Wisata Krebet. Saling bercengkrama ini mencerminkan semangat kolaborasi dan komunitas yang dibangun oleh HIMA PAI UMY, tidak hanya sebagai penggiat pendidikan, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang peduli akan keberlangsungan lingkungan dan budaya lokal. 

Dengan demikian, acara pembentukan Community Based Tourism ini tidak hanya menjadi langkah awal, tetapi juga semangat baru untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui keterlibatan aktif seluruh komunitas




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline