Lihat ke Halaman Asli

Imam Muhayat

Karakter - Kompetensi - literasi

Jiwa Yang Terberi

Diperbarui: 5 Agustus 2024   09:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen & koleksi pribadi

Individu itu dapat tegak berdiri
karena pijak pada kerangka dua sisi
dengan jasmaninya, ia meniti Yang Terberi
dengan rohaninya, ia meraih diri
sadar diri atau sebaliknya lupa diri

Sebab melalui rohaninya bisa saja ia lalai
saat ia lepas dari buhul pangkal hati
juga karena melewati rohaninya ia sadar diri
jika ia lepas dari jeratan hasrat tak terpuji

Ketahuilah ... bahwa roh adalah cahaya-Nya
hidup dalam dirinya
suatu kali roh menoleh ke kiri
akal dan hasrat diri terperosok rendah nilai
saat tepat waktu roh berjalan ke kanan
akal dan keinginan meraih segenap kebaikan

Baik buruk, benar salah, terpuji tercela, adil dalim, amanah khianat, harmoni resah, pemurah serakah, pemaaf pemarah, cermat gegabah: adalah pola suara dua sisi antara  kalbu dan nafsu

Saatnya ... rohmu rohku dan roh siapa saja
mumpung masih ada umur yang tersisa
kita raih cinta dalam rida-Nya

Imam Muhayat, 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline