Jika aku satu diantara kalian. Berada dalam satu tempat pacuan. Kurentang semua jariku menyilang. Lalu sejenak aku mendongak. Menyimak ragam angka yang bisa kubaca. Sebab interval angka bisa jadi menuntun logika.
Jika aku menjadi kalian. Berada pada
satu tujuan. Kuparuh batu cadas bebukitan. Seperti elang segera mati. Saat paruh memanjang secara alami. Satu pilihan: sakit untuk hidup atau nyaman segera mati.
Jika aku menjadi kalian. Sebab aku mereka di persimpangan. Aku rentang sayap-sayap putih. Tasbih bersama di mihrab Terkasih.
Selisih kubu di Ruang Baru. Selalu dingin di ruang suhu. Seperti permata bersemayam dalam cangkang kedalaman. Pada saatnya gemerlap di ruang kehormatan.
Imam Muhayat, Nusa Dua, 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H