Lihat ke Halaman Asli

Imam Muhayat

Karakter - Kompetensi - literasi

Membidik Islamic Golden Age pada Momentum G20 Bali

Diperbarui: 19 November 2022   08:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rombongan UKKI-FPMI UNUD) mengunjungi International Exhibition of Islamic Arabic Calligraphy (Dok. pribadi)

Puluhan anggota mahasiswa Unit Kegiatan Kerohanian Islam Forum Persatuan Mahasiswa Islam Universitas Udayana (UKKI-FPMI UNUD) mengunjungi International Exhibition of Islamic Arabic Calligraphy  di masjid Agung Ibnu Batutah, Nusa Dua menjelang petang (18/11).

"UKKI FPMI UNUD didirikan di Denpasar pada tanggal, 21
Dzulqaidah 1414 H/2 Mei 1994 M," papar Ridwan Agus Tesyah' sebagai SC Forum tersebut.

Ridwan Agus Tesyah, SC UKKI FPMI UNUD, Bali (Dok. pribadi)

Lebih lanjut ia menguraikan, "UKKI FPMI UNUD merupakan organisasi di lingkup Universitas Udayana yang bergerak dalam bidang dakwah Islamiyah. Lahir, dan berkembang dari civitas akademik mahasiswa muslim Universitas Udayana secara lintas sektoral, suku dan ras," katanya.

Adapun tujuan Forum ini adalah, "1. Untuk menanamkan nilai-nilai Islam dalam membentuk individu muslim dan generasi Islami yang diridhoi Allah SWT. 2. Menegakkan nilai-nilai Islam di lingkungan kampus dan masyarakat padaumumnya. 3. Adanya suplai alumni yang berafiliasi kepada Islam dan optimalisasi peran kampus dalam upaya transformasi nilai menuju Masyarakat Islami. 4. Sebagai wadah Ukhuwah Islamiyah," terangnya.

Saat diminta respon terhadap exshibisi terungkap pernyataan, "pameran Kaligrafi yang diselenggarakan di Masjid Ibnu Batutah sangat mengejutkan saya ketika melihatnya, karena ini pertama kalinya pameran diselenggarakan di masjid. Hal ini mengingatkan saya terhadap Islamic Golden Age di abad VIII sampai XIV," cermatnya.

Lanjutnya  "karena pada zaman keemasan tersebut Islam sangat menjunjung tinggi ilmu pengetahuan, sehingga ada Bait Al-Hikmah. Selain itu kesenian dan kebudayaan juga sangat dilestarikan sehingga menjadi pusat peradaban yang tidak membedakan ras, suku, asal geografis dan agama sehingga kebudayaan berkumpul di satu tempat. Semoga dengan adanya pameran ini dapat menjadi pemantik bagi umat muslim agar dapat bangkit menuju islamic golden era berikutnya dimulai dengan seni," detil urainya.

"Hal seperti ini sebagian dari pilar kegiatan Kerohanian Islam (UKKI)  FPMI UNUD," imbuhnya.

Para anggota Forum sedang mencermati karya-karya yang terpajang ruangan (Dok. pribadi)

Ia mengakhiri sesi wawancara dengan penyelenggara mengatakan bahwa pameran yang diselenggarakan oleh Al-Hayat--International Journal of Islamic Education, Nusa Dua di masjid Agung Ibnu Batutah begitu inspiratif dan visioner. "Semoga tetap sukses," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline