Lihat ke Halaman Asli

Imam Muhayat

Karakter - Kompetensi - literasi

Butir-butir Pasir di Pantai Lembar

Diperbarui: 18 Agustus 2022   00:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(dokpri)

Pada butir butir pasir pantaimu. Denting waktu menunjuk angka satu. Sesaat berlalu jangkar mengular jauh ke dasar pantai. Pertanda kapal segera bersandar. Sunda Kecil melebar dermaga Lembar. Alur teratur dari aksi tata struktur. Lahir dari refleksi pesan religi menguat di hati. Di jalan sepi pejalan dinihari memetik mimpi.


Kini, langkah kaki segera merapat di tanah suku Sasak. Bali Sasak, Sasak Bali, Jawa Cina, Arab India nyaman di sini. Seolah rumah sendiri. Selimut tabir tak setebal genderang tatkala bandang masa raja raja. Juga di kala kolonial berkuasa. Serasa pula peristiwa berlalu berganti era.


77 tahun merdeka beranjak kita dewasa. Berani bertindak mengarungi identitas diri. Berani mengerti kabut selimut akal budi. Berdiri bijak di pijak sensi.


Seperti gelombang laut pantang surut. Selalu melandai di tepi pantai. Ombaknya mengisap gelisah. Merambah butir butir pasir pantai yang basah.


Imam Muhayat, Lembar, 18 Agustus 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline