Lihat ke Halaman Asli

Imam Muhayat

Karakter - Kompetensi - literasi

Puisi: Dengar dan Lihatlah...

Diperbarui: 16 Mei 2021   22:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dokumentasi Pribadi

dengan putaran jari waktu ini
kedekatan jarak terbilang denganmu
dengan kemampuan kekuatan ini
teguh berlabuh di sisimu

meski hari-hari terus berganti
seiring kerat kota penuh tanda tanya
sinyal corona tak kunjung reda
tetap saja berlabuh teguh denganmu

dengarlah suara sunyi di balik hati
lihatlah pahatan kata dalam kepala
pada hempasan gelombang bersarang
Pada rintihan angin selalu mengerang

sekiranya pintu abadi selalu dihuni
sekiranya jendela nurani terbuka rapi
seperti para sufi mengurai hari
sesungguh tak pernah ada ruang duli

tengoklah sejenak saja
peta dunia sudah terkepal tangan
rentang tangan saling berhubungan
sekali remas hanya satu kepalan

kini satu saja pilihan
jawaban tidak juga menjamin uraian
kepastianlah satu-satunya pesan
kembali ke lapang hakikat pencarian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline