Safari Ramadan STAI Denpasar Jumat (7/5) berlangsung di tiga tempat. Diantaranya 1. Banjar AngansariDesa KutuhKintamani kabupaten Bangli, 2. Batu GambirJulahTejakulakabupaten Buleleng, dan 3. Banjar DinasKampung AnyarDesa BukitKarangasem.
Kegiatan pertama di masjid Nurul Iman Angansari , desa Kutuh. Desa ini berada di ujung bukit daerah pegunungan yang sejuk. Masjid Nurul Iman masuk wilayah kabupaten Bangli. Dari Denpasar menuju lokasi kegiatan dapat ditempuh selama dua jam perjalanan.
Kabupaten Bangli menyimpan sejumlah potensi keindahan panorama gunung dan danau Batur di kintamani, meski Bangli tidak mempunyai laut dan pantai. Luas wilayah 520,81 kilometer persegi atau 52.081 hektar. Terbagi dalam 4 kecamatan, 4 kelurahan, dan 56 desa dengan jumlah penduduk sebanyak 197.210 jiwa.
Umat muslim yang mendiami wilayah ini berjumlah 2.185 jiwa tersebar di beberapa kecamatan tersebut. Sedangkan penduduk muslim di lokus kunjungan awal mulanya hanya 7 KK. Ditambah mereka yang masuk Islam pd th 1982, saat ini menjadi 26 KK dengan jumlah 76 jiwa.
Wakil umat, Ibrahim dalam sambutannya menyampaikan, "kami senang dengan diawali dari 7 keluarga yang masuk Islam kini menjadi 26 KK jumlah 76 jiwa." Semangat ke-Islaman tersebut ditunjukkan pada saat salat Jumat. Betapa tidak, sebelum ada masjid Nurul Iman ini semangat Islam mereka begitu kental. Terbukti saat salat Jumat mereka mau berjalan kaki melalui bebukitan ke desa Batu Gambir dengan jarak tempuh 4 jam perjalanan.
Dalam rangka silaturrahim dan saling mendoakan agar masa pandemi selalu dilindungi Allah, Baznas bekerjasama dengan STAI Denpasar membantu para jamaah masjid Nurul Iman Kutuh. Selain berbagi paket kebutuhan sehari-hari, STAI Denpasar membagikan paket buku Indonesian Reef Fishes, dan Alquran 30 Juz terjemah berbahasa Bali. Penerimaan tersebut diwakili oleh Mustakim sebagai ketua lingkungan setempat. Terjalinnya kerjasama ini kemudian H. Mahrusun memberikan kesempatan beasiswa studi di STAI Denpasar dari Baznas Provinsi Bali.
Kabupaten Bangli beriklim tropis dengan suhu udara relatif rendah berkisar antara 15 sampai 30C dengan suhu rata-rata tahunan adalah 24.0 C, kabupaten ini mendapat julukan sebagai "Kabupaten Dingin" di Bali.
Selain udara yang sejuk dan pemandangan yang indah di utara danau Batur, berbagai peninggalan sejarah di daerah Bangli mempunyai potensi besar mendukung perkembangan pariwisata Bangli. Sarana penginapan dan restoran dibangun seiring berkembangnya pariwisata Bali.
Rombongan kemudian mengadakan salat Jumat di Masjid Nurul Iman di Banjar Angansari, Desa Kutuh, Kintamani Bangli dengan khatib H. Mahrusun. Hadir dari STAI Denpasar adalah H. Mahrusun, H Wasis Styono, Dr. Novena Ade Frediarini, dan perwakilan Sema Dema (Agus Hartanto, Ratna, dan Mahendra).