Lihat ke Halaman Asli

Imam Muhayat

Karakter - Kompetensi - literasi

Rutinitas Pagi

Diperbarui: 5 September 2016   10:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

rutinitas pagi sepenggalan galah mentari
si-kecil merapat di tk mentari
sinar terang pelabuhan dibangun seusia anak pertama
membawa mereka bernyanyi gembira
sembari mengurai asma utama dan menghitung nama-nama kekasihnya

datang disambut salam
para pengabdi siapkan anak negeri
cekatan memainkan permainan
urai solusi selalu tersusun rapi

di ramah air muka mereka
anak-anak mengalir polah yang berbudi
tau sopan santun yang tertuntun
terkendali pikir dan nurani
semua itu bekal yang berharga saat nanti

pada waktu yang mungkin kita tak dapat bersama lagi
juga tak tau pasti seperti apa dinamika dunia ini
satu bekal mesti ada pada si-kecil ini
tak lain tertuntun jatidiri pada kedayaan pola pikir dan keluhuran nurani

Denpasar, 05.09.2016. Puisi:Imam Muhayat




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline