Lihat ke Halaman Asli

Imam Muhayat

Karakter - Kompetensi - literasi

Antara Jayabaya - Purabaya

Diperbarui: 25 Agustus 2016   21:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dulu, kota pahlawan abu sembunyian
Pertempuran hebat inlander dengan Netherland
Bara api kepulan hitam rata di ganggang
Menyala, gemuruh suara letusan
Saut menyaut melecut keberanian
Relawan rela mati demi kemerdekaan

Lain dulu lain sekarang
Kini, jalan regang mengerang
Tindih tatih bawah atas jumpalitan
Merdeka kendara mengubah rupa

Gedung taman genderang metropolitan
Metropolis wajah kapitalis tangan baja kaki roda mata tajam nanar menyala
Surabaya, terbaca dari lekuk regang arusmu Sidoarja,
Purabaya, awal impian Jayabaya
alur padat dulu - kini di Wanakrama

Tak perlu tanya lagi
Tempat dulu untuk sembunyi
Sebut saja katup pegas mesti selalu terbuka
Seperti kereta melaju bebas selalu terjaga

Surabaya, 25.08.2016, Imam Muhayat




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline