Lihat ke Halaman Asli

Imam Khairul Annas

Sekretaris dan DIRO (Darunnajah International Relations Office) Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta

Inilah 4 Mega Proyek yang Sedang Dibangun Pemerintah Saudi

Diperbarui: 7 Agustus 2017   15:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Situs Warisan Dunia UNESCO Distrik at-Turaif di ad-Dir'iyah, Riyadh

Madinah - Sejalan dengan Visi Saudi 2030 yang dikemukakan oleh Pangeran Muhammad bin Salman bin Abdulaziz Al Saud, Pangeran Mahkota, Wakil Perdana Menteri, Menteri Pertahanan dan Kepala Direksi Dana Investasi Publik Arab Saudi, pembangunan sejumlah megaproyek di Arab Saudi akan menjadikan negara ini tidak bergantung dari sektor migas lagi, serta untuk menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan. Apa saja keempat megaproyek tersebut?

1. Gerbang ad-Dir'iyah

Gerbang ad-Dir'iyah adalah sebuah proyek wisata dan budaya di lahan seluas 1.000.000 m2 yang terletak di dekat Situs Warisan Dunia UNESCO Distrik Turaif di ad-Dir'iyah. Gerbang ad-Dir'iyah ini akan menjadi Museum Islam terbesar di Timur Tengah. Di kota yang terbuat dari tanah liat ini akan terdapat didalamnya Perpusatakaan Raja Salman, sejumlah pasar, sejumlah pusat perbelanjaan, sejumlah rumah makan dan sejumlah ruang pertemuan dan festival.

Sumber: www.shabkh.com

2. Al-Qadiyah

Al-Qadiyah akan menjadi salah satu Kota Budaya, Olahraga dan Hiburan terbesar di dunia karena memiliki luas 334 km2. Peletakan batu pertama akan diadakan pada 2018 dan tahap pertama dari kota ini akan dibuka pada tahun 2022. Taman Safari dan Taman Hiburan "Six Flags" juga akan hadir di kota ini. Menurut Putera Mahkota Muhammad bin Salman, pembangunan kota ini akan membuka banyak lapangan pekerjaan serta ikut mendukung Riyadh untuk masuk ke dalam daftar 100 kota dengan kualitas terbaik di dunia. Proyek ini akan menghabiskan dana sebesar 32 Milyar Riyal Arab Saudi.

Sumber: https://twitter.com/alkassim

3. Proyek Laut Merah

Proyek ini terletak diantara kota al-Wajh dan Umluj, terdapat di garis pantai sepanjang 200 km dengan luas 34.000 km2, terdiri dari resort wisata yang dibangun di lebih dari 50 pulau, pesisir laut dan pantai, gunung berapi yang sudah nonaktif, cagar alam, pegunungan dan Situs Warisan Dunia UNESCO Madain Saleh. Peletakan Batu Pertama akan dilaksanakan pada kuartal ketiga tahun 2019 dan tahap pertama dari proyek ini akan selesai pada kuartal terakhir tahun 2022. Tahap pertama tersebut terdiri dari pengembangan bandara, pelabuhan, hotel dan fasilitas akomodasi mewah, serta persiapan fasilitas dan infrastuktur. Salah satu keistimewaan dari tempat wisata ini adalah "bebas visa" bagi para wisatawan dari berbagai negara. Proyek yang menghabiskan dana sebesar 15 Milyar Riyal Arab Saudi diperkirakan selesai pada tahun 2030.

Sumber: https://twitter.com/saudinieuws

4. Alfaisaliah

Proyek Alfaisaliah

Proyek yang memiliki luas 2450 km2 ini terletak diantara batas kota suci Makkah sampai ke pesisir laut merah yang terletak di Provinsi Makkah. Di dalam kota ini akan dibangun Pusat Pemerintahan, Budaya, Diplomatik, Pusat Organisasi Islam dan Organisasi Internasional, Pusat Riset Islam, Pusat Pertemuan, Seminar dan Konferensi, dan juga perumahan, pasar, pusat hiburan, pendidikan dan kesehatan serta fasilitas untuk sektor pertanian dan industri. Proyek ini diperkirakan selesai pada tahun 2050.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline