Lihat ke Halaman Asli

Imam Hasani

Pondok Pesantren Darul Irsyad Sasak Panjang Bogor

6 Syarat Memperoleh Ilmu yang Bermanfaat

Diperbarui: 2 April 2023   16:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ilmu merupakan sesuatu yang harus kita peroleh, sebagaimana yang telah diriwayatkan dari Rasulullah SAW. "Mencari ilmu hukumnya wajib bagi orang muslim.". Dengan ilmu manusia dapat hidup dengan tentram di dunia dan di akhirat nanti, dengan ilmu kita bisa memilih antara yang baik dan yang buruk, dan dengan ilmu pula kita sebagaimana manusia berbeda dengan hewan-hewan.

Dalam perjalanan mencari ilmu tentu tidak mudah, banyak sekali halangan dan rintangan yang kita hadapi, tetapi dengan kesungguhan dan ketekunan maka dengan seizing Allah kita akan dapat menghadapinya.

Terdapat suatu syair yang telah dikumandangkan oleh sahabat Ali bin Abi Thalib (dalam redaksi yang lain oleh Imam Syafi`i):

Yang Artinya: "Ketauhilah! Kamu tidak akan memperoleh ilmu, kecuali dengan enam hal. Aku akan memberitahu kepadamu tentang semua itu dengan jelas. Cerdas, keinginan kuat / bersungguh-sungguh, sabar, bekal / berkecukupan, bimbingan guru, dan waktu yang lama.

Dari bait diatas kita sudah mengetahui apa saja yang kita perlu untuk memperoleh ilmu. Mari kita jelaskan sedikit tentang bait diatas.

  • Cerdas.

Kata cerdas apakah hanya untuk seseorang yang memiliki IQ yang tinggi dan mudah untuk menghafal? Rasulullah SAW. bersabda: "Orang yang cerdas adalah orang yang dapat menekan nafsunya dan beramal untuk kehidupan setelah kematian."  Dalam hadits tersebut Rasulullah SAW. telah menjelaskan bahwa orang yang cerdas adalah orang yang dapat menekan nafsunya, berarti pelajar dikehendaki untuk menjaga dirinya dari bertindak menuruti hawa nafsu dan tidak menuruti ego mereka, tapi diminta untuk berhati-hati dalam bertindak dan berfikir sehingga mereka terhindar dari kesalahan. 

Dan kata cerdas juga digunakan untuk seseorang yang menyiapkan hidupnya untuk kehidupan akhirat, kita sebagai manusia terutama umat Islam, meyakini bahwa setelah hari kiamat akan adanya surga dan neraka. Maka dalam menghadapi surga dan neraka manusia dalam hidupnya selalu bersiap dengan mengerjakan perbuatan-perbuatan baik sebagai persiapan di akhirat nanti.

Dengan contoh: seorang pelajar apabila apabila dapat menekan nafsunya, maka ia dapat menghindari berbagai hal-hal yang dapat membahayakan, seperti minum minuman keras, memakai narkoba, dan perkelahian antar remaja, sedangkan jika seorang pelajar telah menyiapkan diri untuk akhiratnya dengan beramal sholih maka ia senantiasa akan berbuat positif untuk dirinya sendiri, untuk orang lain, dan untuk lingkungan di mana ia tinggal.

  • Keinginan Kuat / Bersungguh-sungguh.

Rasulullah SAW. Bersabda: Yang Artinya: "Segala amal itu tergantung niatnya." Oleh karena itu pelajar harus berniat dan memiliki keinginan yang kuat dalam mencari ilmu. Bahkan tidak sedikit guru-guru yang memberikan ujian untuk melihat sejauh mana kesungguhan seorang pelajar dalam mencari ilmu, karena jika pelajar tidak memiliki niat dan keinginan yang kuat dalam mencari ilmu maka ilmu yang akan diperoleh pun akan berkurang dan tidak maksimal. Seperti halnya jika seorang pelajar memiliki keinginan yang kuat akan mencari ilmu, maka ia tidak akan terjerumus ajakan yang kurang baik dan selalu menapaki jalan yang dia tempuh yaitu mencari ilmu.

  • Sabar.

Sebuah pohon untuk bisa berbuah membutuhkan waktu yang cukup lama untuk siap dipanen, begitu pula dengan ilmu. Ilmu bagaikan buah yang menunggu matang dan siap dipanen, dan pelajar merupakan petani yang dengan sabar mengurus dan membesarkan pohon tersebut untuk dipanen buahnya. Dalam mencari ilmu membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dapat menikmati manfaat dari ilmu, dan dalam perjalanan mencari ilmu pasti memiliki berbagai ujian dan musibah, pohon pun untuk berbuah memerlukan waktu yang lama dan memiliki berbagai hama dan penyakit yang dapat merusaknya.

Maka sebagai pelajar kita sepatutnya untuk bersabar dalam menghadapi ujian dan musibah untuk mendapatkan ilmu. Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi berkata bahwa, "Tidak akan berhasil di dunia dan kemenangan di akhirat kecuali dengan kesabaran. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline