Lihat ke Halaman Asli

Cafe Koloni, Ruang "Ngopi" di Bawah Tanah yang Nyaman

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cafe Koloni, Jember

[caption id="attachment_722" align="aligncenter" width="448" caption="Cafe Koloni, Jember"] [/caption]

Setelah seharian bertualang ke Curug Pitu, malam harinya badan terasa capek. Namun rasa lapar membuatku harus cepat mengisi perut ini dengan makanan. Tak ingin makan di tempat yang biasa (karena sudah bosan), aku mengajak temanku, Bayu, mencari tempat makan baru di Jember.

Terpikirkan satu tempat yang sebenarnya dari dulu ingin aku coba. Cafe Koloni, demikian nama tempat itu. Lokasinya ada di Terminal SPBU (POM Bensin) Patrang. Iya, cafenya ada di dalam halaman terminal SPBU ini.

[caption id="attachment_723" align="aligncenter" width="448" caption="Cafe Koloni Tampak Depan"]

Cafe Koloni Tampak Depan

[/caption]

Begitu sampai di depan cafe, saya heran. Ada beberapa sepeda motor dan mobil yang sepertinya milik pengunjung cafe, tapi saya tidak melihat satu orang pengunjung pun di meja cafe. Aku dan Bayu pun mencoba memberanikan diri masuk ke cafe, ternyata ada ruang bawah tanah di sini. Hmm.. Pantesan gak kelihatan orang-orangnya.

[caption id="attachment_721" align="aligncenter" width="335" caption="Arah Menuju Ruang Bawah Tanah Cafe Koloni"]

Arah Menuju Ruang Bawah Tanah Cafe Koloni

[/caption] [caption id="attachment_708" align="aligncenter" width="448" caption="Lorong Menuju Ruang Bawah Tanah Cafe Koloni"]

Lorong Menuju Ruang Bawah Tanah Cafe Koloni

[/caption]

Ternyata mereka semua sedang menikmati makanan dan minuman di ruang bawah tanah ini. Kami pun mencari tempat duduk yang masih kosong, dan segera setelahnya mas pelayan cafe datang membawa daftar menu dengan ramahnya.

Aku berpikir, apa khasnya cafe ini ya? Mataku tertuju pada satu menu makanan yang bernama “Nasi Goreng Koloni Spesial”. Tak tahu apa arti dari kata “spesial” itu, akhirnya aku memesan menu ini plus jus melon. Okesip!

Sambil menunggu pesananku datang. Aku memperhatikan sudut-sudut di ruang bawah tanah cafe ini. Suasananya nyaman, tidak bising dan tidak pengap. Furnitur yang digunakan juga bagus. Ada meja makan, ada juga satu set sofa yang bisa dipakai oleh pengunjung.

[caption id="attachment_709" align="aligncenter" width="448" caption="Suasana Ruang Bawah Tanah Cafe Koloni Jember"]

Suasana Ruang Bawah Tanah Cafe Koloni Jember

[/caption]

Dinding ruang bawah tanah ini didesain menarik. Terlihat batu bata-batu bata yang memberikan kesan “cozy” dan “comfort” karena merasa ada di rumah sendiri. Selain itu, di dinding ada beberapa pajangan yang menarik perhatian. Seperti lukisan, beberapa karya tulisan tentang grup band tertentu, bahkan ada sepeda ontel kuno!

[caption id="attachment_704" align="aligncenter" width="448" caption="Foto Pajangan di Dinding Bata Cafe Koloni"]

Foto Pajangan di Dinding Bata Cafe Koloni

[/caption] [caption id="attachment_707" align="aligncenter" width="448" caption="Ada sepeda ontel kuno juga di Cafe Koloni ini"]

Ada sepeda ontel kuno juga di Cafe Koloni ini

[/caption] [caption id="attachment_705" align="aligncenter" width="448" caption="Cafe Koloni juga menyediakan satu set TV LCD dan Audionya"]

Cafe Koloni juga menyediakan satu set TV LCD dan Audionya

[/caption]

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline