[caption id="attachment_944" align="aligncenter" width="403" caption="Memanjat Air Terjun Tancak Pakis di Jember. Seru kan :D"][/caption] Yap, sesuai judulnya, kita harus memanjat air terjun. Orang-orang setempat menyebutnya, Air Terjun Tancak Pakis. Lokasinya terletak di Dusun Ketajek, Desa Pakis, Kecamatan Panti, Jember. Sebuah air terjun yang indah dan, pastinya, sangat seru untuk dijelajahi. Dari jalan utama Pasar Rambipuji, perjalanan dilanjutkan menuju Desa Pakis Kecamatan Panti. Bagi yang tidak tahu, bisa menggunakan GPS (Gunakan Penduduk Sekitar) alias tanya orang hahaha :D . Setelah sampai di Kantor Balai Desa Pakis, pakai GPS lagi menuju Dusun Ketajek. Dusun ini relatif agak jauh dari kantor balai desa tersebut, dan terpisah di pedalaman perkebunan. Dari kantor balai desa, perjalanan akan terasa lebih berat, karena kondisi jalan yang berupa aspal rusak dan bebatuan yang belum diaspal. Namun jangan menyerah, tempat yang indah biasanya memang berlindung dibalik sulitnya medan. Terus maju!
[caption id="attachment_935" align="aligncenter" width="403" caption="Jembatan kayu menuju Dusun Ketajek, Desa Pakis, Jember"]
[/caption] Sesampainya di Dusun Ketajek pakai GPS lagi. Tenang saja, air terjunnya sudah dekat kok. Hanya berjarak sekitar 2 Km dari rumah terakhir. Dari sini, perjalanan akan melewati hutan bambu yang dibawahnya ada beberapa aliran sungai kecil yang dimanfaatkan warga setempat untuk menggerakkan generator sederhana sebagai sumber listrik. Kemudian dilanjutkan dengan menyeberangi sungai besar. Saat musim hujan, seperti saat saya berkunjung, arus sungai cukup besar dan kuat, disarankan untuk berhati-hati. [caption id="attachment_936" align="aligncenter" width="403" caption="Generator Sederhana di Dusun Ketajek, Desa Pakis, Jember"]
[/caption] [caption id="attachment_937" align="aligncenter" width="403" caption="Menyeberang sungai besar. Hati-hati arusnya deras"]
[/caption] Setelah menyeberang sungai, cari jalan yang berada di tepi aliran sungai kecil. Jalan inilah yang akan mengantar menuju Air Terjun Tancak Pakis. Jalan setapak ini berada di area perkebunan kopi. Suasanannya sejuk dan rindang diselimuti pepohonan hijau. Sebuah kenikmatan tersendiri menikmati alam di sini, sepi nan tenang, jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Saat sampai di sungai, kita bisa memilih treking via sungai saja dengan melewati batuan-batuan besar, lebih seru! [caption id="attachment_938" align="aligncenter" width="302" caption="Treking via sungai melewati batu-batu besar. Asik bro :D"]
[/caption] Air Terjun Tancak Pakis terdiri dari 4 air terjun. Yang pertama setinggi sekitar 3 meter, lalu yang kedua, ketiga, dan keempat memiliki tinggi sekitar 12 meter. Memang tidak terlalu tinggi, namun percaya deh, pemandangannya sangat indah dan asri. Selain itu, deras arusnya juga sedang, sehingga bisa membuat pengunjung merasa aman dan nyaman bermain-main atau mandi di bawahnya. Di depan air terjun kedua sampai keempat ada sebidang tanah lapang yang cukup luas untuk arena bermain. Asik kan :D Dan ini lah Air Terjun Tancak Pakis [caption id="attachment_939" align="aligncenter" width="302" caption="Air Terjun Tancak Pakis, Jember. Cantik kan :D"]
[/caption] [caption id="attachment_940" align="aligncenter" width="363" caption="Air Terjun Tancak Pakis, Jember. Cantik kan :D"]
[/caption] [caption id="attachment_942" align="aligncenter" width="363" caption="Air Terjun Tancak Pakis, Jember. Cantik kan :D"]
[/caption] [caption id="attachment_943" align="aligncenter" width="302" caption="Air Terjun Tancak Pakis, Jember. Cantik kan :D"]
[/caption] [caption id="attachment_941" align="aligncenter" width="302" caption="Memanjat Air Terjun Tancak Pakis, Jember. Seru!"]
[/caption] [caption id="attachment_934" align="aligncenter" width="358" caption="Memanjat Air Terjun Tancak Pakis, Jember. Seru!"]
[/caption] Nantikan cerita petualangan saya selanjutnya ya :D Disclaimer: Tulisan ini sebelumnya sudah dipublikasikan di blog penulis pada tautan berikut ini. Penulis bisa dihubungi melalui email di sini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H