Intip Buku: Inspirasi Untuk Menjadi Penulis Buku

Menulis buku?..ribet, jelimet, ruwet, mumet. Hemm..dan pasti masih banyak lagi kosa kata lain untuk mengalibi membual alasan kemalasan. Menulis buku?..ide fantastik, keren, gila, bombastis. Hemm..inilah yang terpikir saat berangan menulis buku. Menulis buku?..harus menjadi seorang ahli terlebih dahulu. Hemm..sekarang ini masih banyak mindset yang begitu.

Apakah juga teman-teman masih berpikiran seperti itu? Semestinya sudah tidak lagi berfikiran dan mengalibi ini-itu untuk menulis buku. Coba dipikir-pikir lagi deh..

Sejauh yang saya lakukan saat ini, hingga akhirnya bisa melahirkan buku berjudul Jadi Jurnalis Itu Gampang!!! (Serba-serbi tentang Citizen Journalism dan panduan praktis menjadi Citizen Journalist untuk pemula), yang diterbitkan oleh Elexmedia Komputindo. Menulis dan menerbitkan buku itu gampang!

Memulainya tidak harus berawal dari ide yang “wahh”, semua bisa bermula dari sesuatu yang paling dekat, hal sederhana, dan menggunakan gaya bahasa yang juga sederhana. Pernahkah kepikiran untuk menulis buku, tentang hal-hal menarik disekitar kita dalam keseharian. Misalkan Anda seorang ibu rumah tangga, tulis saja tentang pertanyaan-pertanyaan anak pada ibu dan jawabannya. Anda seorang guru, tulis saja tentang pengalaman menjadi seorang guru menghadapi para siswa.

Sederhana bukan? Gampang?

Saya seorang mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam, menulis buku tentang jurnalistik. Hemm..menarik? atau justru aneh?

Baik, teman-teman kompasianer yang budiman. Masih banyak yang akan saya ungkap dibalik proses penulisan buku Jadi Jurnalis Itu Gampang!!! Semuanya akan terungkap dalam acara INTIP BUKU. Sabtu, 28 April 2012. Pukul 08.00-13.00 WIB. Bertempat di gedung Bank Indonesia.

Masih banyak juga yang akan membuka rahasia-rahasia gampangnya menulis buku, diantaranya ada kang Pepih, mas Isjet, Omjay, mas Johan Wahyudi, dan Taufik Efendi. Merekalah yang akan menginspirasi dan memotivasi kepada para peserta nantinya.

Ada satu kalimat yang sangat memotivasi dan terus terngiang di memori otak saya. “menulis buku itu sekarang bisa dimulai dari sekadar menulis di blog terlebih dahulu”, begitu kata mas Isjet dulu ketika sejenak saya sempat bertemu.

Sampai jumpa di acara INTIP BUKU teman-teman.

Salam ngintip!