Lihat ke Halaman Asli

Imam Fajar

Fotografer

Indonesia Magnet Esport Asia Tenggara, Bagaimana dengan Industrinya?

Diperbarui: 9 Maret 2020   09:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

E-Sport. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jamie McInall

Electronic Sport atau ESPORT adalah permainan video game yang bersifat kompetitif di level profesional. Industri ini merupakan industri yang cukup besar saat ini, menurut laporan yang di rilis Newzoo, pada tahun 2020 ini nilai pasar game global akan mencapai angka US$155miliar (sekitar Rp.2,15 kuadriliun), meningkat hampir 10 persen di banding tahun sebelumnya.

Berdasarkan data Newzoo, Indonesia menjadi pasar eSport terbesar di Asia Tenggara dengan mencatatkan pendapatan sebesar 12,3 miliar dan menempatkan diri di posisi 16 dunia dengan pendapatan tertinggi dari industri eSport. 

Dilansir dari sumber yang sama, tercatat ada 43,7 juta gamers di Indonesia dengan 55% yang di antaranya rela merogoh kocek untuk kepentingan game, dan di prediksi akan terus tumbuh.

Salah satu cara dalam mengedukasi masyarakat akan potensi eSport, dengan mengadakan konfrensi eSport seperti ID BYTE pada (23/9) tahun lalu. Tidak hanya konfrensi namun juga kompetisi PUBG Mobile dan juga ajang pencarian bakat eSport seperti Caster, Streamer dan Cosplay.

Sampai saat ini memang baru atlet eSport Indonesia yang mendunia seperti PUBG Mobile dari team Bigetron RA yang sudah 3 kali mewakili Indonesia di ajang dunia. Selain Bigetron dari PUBG Mobile, dari divisi Mobile Legends juga sudah ada team EVOS eSport dan RRQ eSport yang menduduki juara 1 dan 2 dunia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline