Lihat ke Halaman Asli

Imam Fajar

Imam Fajar

UNDIP Bangun PLTS Mikro 1300 Watt sebagai Sarana Pembelajaran Siswa SMP N 3 Purwodadi

Diperbarui: 26 September 2021   07:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Semarang - Pertumbuhan permintaan energi listrik yang terus meningkat setiap tahun menjadi permasalahan umum pada suatu tempat. Diproyeksikan pada 2050 permintaan energi lisstrik akan sebesar 1.455 TWh. Dominasi energi fosil dalam pembangkitan energi listrik maka indonesia tidak akan mencapai pengunaan 25% energi terbarukan pada tahun 2050. Dengan diterbitkan Permen ESDM no 26 yang isinya mendukung masyarakat untuk memasangan PLTS. Harga listrik yang dijual sebelumnya sebesart 65% kini menjadi 100%.

Tim pengabdian dari UNDIP yang diketuai Dr. Ir. Jaka windarta, M.T., menginisiasikan suatu pilot project untuk menumbuhkan kesadaran akan energi terbarukan. Indonesia memiliki kondisi geografis pada khatulistiwa memiliki potensi pemanfaaatan energi matahari yang melimpah pada siang hari. Dengan pemasangan plts akan membantu dalam mengurangi energi fosil dan menumbuhkan kesadaran akan energi terbarukan. Pemasangan plts ini juga akan menurunkan biaya tagihan listrik bulanan sekolah.

"Kita negeri sangat kaya sinar matahari. Namun, ironisnya masih sangat minim dimanfaatkan. Potensinya luar biasa besar, namun masih belum digali dan dikembangkan secara massif dan maksimal. Ini pekerjaan rumah dan tantangan bagi pemerintah," ungkap Ketua Program Studi Magister Energi Universitas Diponegoro Semarang itu.

Dok. pribadi

Pengabdian pemasangan PLTS mikro 1300 Watt pada SMP N 3 Purwodadi ini adalah salah satu usaha dan dukungan perguruan tinggi untuk membantu pemerintah dalam pemanfaatan energi baru terbarukan. Diharapkan dengan pembangunan PLTS pada tingkat pendidikan menengah akan menumbuhkan kesadaran akan penghematan energi listrik dan kesadaran energi terbarukan, serta sebagai sarana penunjang pembelajaran. Pemasangan PLTS pada SMP N 3 Purwodadi ini mendapat respon positif dari civitas akademika SMP N 3 Purwodadi.

"Pembangunan PLTS ini sangat bermanfaat, banyak dari siswa penasaran dengan cara kerja dan manfaat PLTS ini. Ini sangat bagus untuk menumbuhkan rasa keinginan tahuan siswa." Ujar Kepala Sekolah SMP N 3 Purwodadi Fathurrohim Nashoha, S.Pd., MM. Pihak sekolah berharap dengan dibangunnya PLTS akan menunjang sistem pembelajaran terutama pada mata pelajaran fisika dan ilmu sains.

Tahapan dalam pemasangan plts ini terdapat 3 tahap. Tahap pertama adalah survei lokasi pemasangan dan pengumpulan data beban harian dari sekolah. Kemudian tahap kedua, perancangan mengunakan alat bantu pernagkat lunak. Tahap terakhir adalah memasang plts pada lokasi pengabdian. 

Daya harian rata-rata pada smpn 3 purwodadi ini adalah sekitar 12 kWh. Spesifikasi yang terpasang pada SMP N 3 Purwodadi adalah mengunakan panel surya berkapasitas 450 wp sebanyak 3 modul sehingga yang terpasang adalah 1350 wp. Kapasitas Inverter maksismum yang mampu digunakan adalah sebesar 1500 watt. Pemasangan PLTS pada SMP N 3 Purwodadi diperkirakan dapat menghemat pengunaan energi listrik hingga 10 % perbulan atau sebesar 6 kWh energi listirk perhari.

Pemasangan ini diharapkan akan kesadaran pehematan energi dan pembangkitan energi listrik bersih. Setelah dilakukan pemasangan tim pengabdian undip memberikan edukasi terhadap civitas akademik dari siswa, guru, hingga warga sekolah sehingga memahami pengoperasian PLTS.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline