Lihat ke Halaman Asli

patrick

mahasiswa

Mulai Jualan Kripik, Mahasiswa Telkom University Mampu Membangun Bisnis dan Meraup Puluhan Juta

Diperbarui: 5 Juli 2023   14:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Mahasiswa Telkom University yang sekaligus menjadi owner brand Kripik Bujangan mampu membuka lapangan pekerjaan untuk warga sekitar, dengan berbekal jualan saat SMA, terobosan ini di buat oleh Imam Chairul Annam selaku owner Kripik Bujangan. Pada saat SMA Imam sudah di bekali dengan ilmu jualan, memulai dengan collaboration project maka Imam sangat melihat peluang. Mahasiswa tersebut adalah founder&ceo di Kripik Bujangan, Awal mulai kripik bujangan yaitu juli 2022 saat transisi perpindahan kuliah dari online ke offline. Berbekal produksi dirumah Imam sangat melihat peluang bahwa rumah itu bisa di sulap menjadi rumah produksi, uang hasil penjualan kemudian ditabung oleh Imam. 

Setelah terkumpul, keduanya membeli alat-alat usaha seperti alat press kemasan hingga rak untuk menyimpan bahan kripik. Keinginan membuka usaha terdorong oleh semangat agar dapat independent secara finansial untuk membiaya kehidupan sehari-hari dengan uang pribadi. Saat itu Imam sudah menjadi mahasiswa di jurusan Teknik telekomunikasi. Namun perjalanan awal usaha mereka tidak terlalu mulus. Kripik Bujangan sempat menjadi pertanyaan untuk Imam salah satu faktor yang menjadi penghalang saat itu Imam tidak merasa nyaman di jurusan Teknik Telekomunikasi hingga orang tua Imam sempat tidak mendukung untuk membuat usaha saat ini. 

Kendati demikian Imam tak patah semangat dan berputus asa. Saat itu Imam berpikir bahwa bisnis ini harus tetap jalan dan membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain dan bermanfaat untuk orang lain, Imam telah melibatkan 8 orang tim keuangan, tim produksi, tim operational,tim PR, dan tim packing. Kripik Bujangan menjadi salah satu yang di cari saat siswa sma/mahasiswa ingin bekerjasama untuk sponsor. Hal itu menjadi daya tarik minat siswa SMA/mahasiswa untuk bekerjasama dengan Kripik Bujangan dan menjadi sponsor di event mereka. 

"Setahun bukan waktu yang sebentar dengan di beri cobaan rugi dan di tipu maka ini menjadi pelajaran saya dan tim untuk membangun bisnis supaya lebih baik dan alhamdulillah di satu tahun ini Kripik Bujangan sudah terdistribusi 20.000 produk dan bisa mendanai acara pentas seni salah satu SMA terkenal di Bandung senilai lima puluh juta rupiah (Rp.50.000.000) dan suatu pencapaian saat ini adalah bisnisnya telah meraup omset dua ratus juta rupiah " kata Imam. Kalimat yang sangat bisa menginspirasi kita semua dari Imam yaitu "Kalo kita belum sampai garis finish jangan berhenti untuk berjuang karena setiap perjalanan ada rezeki orang lain yang kita perjuangkan".




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline