Lihat ke Halaman Asli

Imam Buhori

Mahasiswa/Universitas 17 Agustus 1945

Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya, Gunakan E-Commerce dan Social Media untuk Kembangkan UMKM di Medokan Semampir

Diperbarui: 20 Desember 2022   11:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama UMKM mitra, dok. pribadi

Berbicara mengenai perguruan tinggi, pasti tidak lepas dari Tri Dharma perguruan tinggi yang terdiri dari : Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya atau dikenal dengan julukan Kampus Merah Putih mengiplementasikan pengabdian masyarakat dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Dengan mewajibkan mahasiswa melakukan KKN sebagai salah satu syarat untuk menambil skripsi. KKN di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dilakukan setiap tahunnya.  KKN Semester Gasal 2022/2022 diselenggarakan diwilayah RW 03 Medokan Semampir dengan tema "Penguatan Ikon Kampung Wisata Surabaya"

Imam Buhori, mahasiswa Administrasi Bisnis Untag Surabaya selaku peserta KKN Gasal 2022/2023, dibawah bimbingan Ibu Siti Mutrofin, S.Kom., M.Kom. selaku dosen pembimbing lapangan selama kegiatan KKN berlangsung. Melalui topik KKN yang diselenggarakan, Imam melaksanakan pengabdian masyarakat degan topik "Digitalisasi". Dengan sasaran salah satu UMKM Bu Juati yang ada di Medokan Semampir Blok A no 7A, Kec. Sukolilo, Surabaya. UMKM  Bu Juati merupakan suatu UMKM yang menjual produk jajanan dan aneka minuman.

Dok. pribadi

Pemilihan tempat KKN di UMKM Bu Juati ini dikarenakan Imam melihat UMKM belum memanfaatkan digitalisasi untuk penjualan dan pemasaran. Maka dari itu, Imam tertarik untuk melakukan penyuluhan dan pemantauan UMKM dengan menggunakan media e-commerce Grab Merchant, Gofood, Shopeefood dan social media Insagram maupun Tiktok.

Dok. pribadi

"Harapan saya, pemilik UMKM bisa memanfaatkan kemajuan digital saat ini dengan menggunakan aplikasi sebagai media penjualan online, serta memanfaatkan social media sebagai media pemasaran digital. Sehingga penjualan produk dapat meningkat dan lebih luas dari saat ini" ujar Imam.

#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #Kampuskompeten




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline