Lihat ke Halaman Asli

Imam Baihaqhy

Mahasiswa (IPB University)

[Mahasiswa Mengabdi] Inovasi Produk Minuman Kekinian dari Bahan Herbal yang Memiliki Banyak Manfaat

Diperbarui: 29 Desember 2022   11:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

IPB University melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dan Community Service Center (CSC) kembali melaksanakan program Mahasiswa Mengabdi 2022 yang bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa dalam mengikuti pengabdian di berbagai daerah di Indonesia. Pada tahun 2022, Tim kami yaitu Tim Jose Pertanian bersama GWKP yang diusung Kelompok Wanita Tani (KWT) berkesempatan untuk mengabdi dengan memberikan inovasi produk berupa minuman herbal kusela (kunyit rosella), teh telang (bunga telang dan daun mint), dan seroja (sereh, rosella dan jahe).

Kegiatan pengabdian kami dilaksanakan melalui beberapa tahapan yang meliputi Identifikasi potensi dan masalah  oleh tim pengusung, sosialisasi program kepada mitra dan analisis kebutuhan masyarakat, pelaksanaan program, tahap evaluasi yang berisikan tahapan pemantauan kegiatan, serta tahap akhir yaitu berupa laporan output kegiatan. Tujuan dilaksanakannya program ini diantaranya adalah Meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengembangkan produktivitas, meningkatkan sistem pengolahan produksi, dan memperluas pemasaran di sektor pertanian yang ada di Perum GWKP, meningkatkan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat di Perum GWKP, dan optimalisasi pemanfaatan sumber daya manusia di Kelurahan Bubulak.

Perumahan Griya Wana Karya Permai (GWKP), salah satu perumahan di Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.  Memiliki 2 hektar area pertanian dengan 2000 m2 lahan yang siap untuk dikelola sebagai area perkebunan. Ditumbuhi berbagai jenis tanaman yang berpotensi menjadi alternatif peningkatan ketahanan pangan, terutama yang menjadi fokus kami yaitu dalam bidang florikultura dan biofarmaka. Tanaman Bunga Telang dan Rosella yang dapat tumbuh dengan baik di perumahan GWKP tidak hanya menjadi tanaman penghias tetapi juga memiliki manfaat untuk dikonsumsi dan baik untuk kesehatan. 

Tentunya dalam program ini, di setiap kegiatannya tidak selalu berjalan dengan lancar, terdapat masalah yang harus kami hadapi sehingga kami dapat selalu meningkatkan manfaat dari program kami. Masalah yang dihadapi diantaranya adalah pemanfaatan lahan pertanian yang belum maksimal, kurangnya pasokan bibit, dan produk olahan hasil pertanian perumahan GWKP belum mendapatkan perhatian konsumen pasar yang lebih luas. Kami bekerja sama dengan kelembagaan perumahan GWKP (Kelompok Swadaya Masyarakat, KWT Asri, dan Ikatan Pemuda-Pemudi GWKP) merencanakan program pengembangan penggunaan lahan pertanian dan membangun brand minuman herbal dengan pemanfaatan e-commerce dan social media sebagai media pemasaran.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline