Lihat ke Halaman Asli

Imamatul Khoiriyah

Mahasiswa Teknik Informatika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

E-Commerce Indonesia: Peluang dan Tantangan Bisnis Digital di Negeri Archipelago

Diperbarui: 23 Oktober 2023   09:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: opengovasia.com

Ketika kita semakin melangkah dalam era digital, pandangan kita terhadap lanskap bisnis dan perdagangan mengalami transformasi. Terutama di Asia, di mana pasar internet berkembang dengan cepat, muncul tantangan dan peluang baru. Dalam sebuah studi terbaru oleh Masduki Asbari, yang diterbitkan dalam "Journal of Information Systems and Management" pada tahun 2023, berjudul "Scope of e-Business & e-Commerce to Business and Modern Life" kita diundang untuk menjelajahi bagaimana e-bisnis dan e-commerce membentuk lanskap kewirausahaan dan perdagangan, terutama di Asia.

Menghadapi Gelombang Teknologi di Asia

Dalam era globalisasi saat ini, Asia menghadapi dinamika menarik dalam lanskap bisnis dan perdagangan global. Asbari menekankan bahwa perkembangan internet di Asia tertinggal dibandingkan dengan dunia Barat, menjadi hambatan signifikan bagi ekspansi pasar internet di wilayah geografis ini. Ini bukan hanya masalah teknologi; ini adalah tantangan untuk mengadopsi dan beradaptasi dengan perubahan yang cepat. Bagaimana Asia merespons gelombang teknologi ini akan menjadi krusial dalam menentukan posisinya di panggung global.

Indonesia, sebagai bagian integral dari Asia, juga terlibat dalam transformasi ini. Pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia menciptakan peluang dan tantangan baru. Kita melihat munculnya startup teknologi inovatif dan tren transformatif di e-commerce yang mengubah cara orang berbelanja. Namun, dengan pertumbuhan ini muncul tantangan seperti akses internet yang tidak merata dan keamanan data.

Keterlambatan Internet: Kendala atau Peluang?

Asbari menekankan pentingnya melihat keterlambatan dalam perkembangan internet di Asia bukan hanya sebagai hambatan, melainkan sebagai kesempatan. Penelitian dan pengembangan di industri minyak dan gas, yang menjadi fokus perhatian, menjadi kunci untuk meningkatkan inovasi, mengurangi biaya, dan mengeksplorasi deposit yang sulit ditemukan.

Di Indonesia, industri energi, termasuk minyak dan gas, tetap menjadi pilar fundamental ekonomi. Adopsi e-bisnis dan internet di sektor ini memiliki potensi untuk membuka pintu transparansi yang lebih besar dalam penetapan harga dan likuiditas pasar. Namun, kesulitan muncul dalam pelaksanaan kemajuan teknologi ini. Keberhasilan transformasi digital di sektor ini sangat bergantung pada faktor-faktor kunci, termasuk inovasi dan adaptasi.

Internet dan Manajemen Aset

Manajemen aset, terutama di perusahaan minyak dan gas, adalah aspek penting yang ditekankan oleh Asbari. Penggunaan layanan online dan sistem pendukung keputusan berorientasi pengetahuan dapat memberikan manfaat signifikan. Keberhasilan upaya ini, bagaimanapun, tergantung pada berbagai faktor, termasuk ketersediaan infrastruktur dan perlindungan data.

Dalam konteks Indonesia, sebuah negara yang mengalami peningkatan konsisten dalam permintaan energi, implementasi praktik manajemen aset yang efektif dalam industri minyak dan gas memiliki peran kunci. Pemanfaatan kemajuan teknologi ini memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi operasional, menjamin kelangsungan industri, dan mendorong lanskap bisnis yang kompetitif.

Transformasi Melalui e-Business dan e-Commerce

Phish-Sight: Membaca Dunia Web Melalui Lensa Warna Phish-Sight: Meningkatkan Keamanan Digital Indonesia dengan Warna Kecerdasan Buatan dan Warna: Phish-Sight Mengubah Cara Kami Menghadapi Phishing

Jelas bahwa implementasi e-bisnis dan e-commerce tidak terbatas pada sektor energi. Asbari menyoroti potensi penggunaan internet dalam perdagangan pembawa energi, layanan perantara, dan perdagangan ritel dalam bisnis energi global. Ini menciptakan peluang baru bagi pengusaha Indonesia untuk terlibat dalam perdagangan internasional dengan lebih efisien.

Di Indonesia, tren e-commerce telah mengubah cara orang berbelanja. Platform e-commerce telah menjadi pusat bagi produsen lokal untuk mencapai pasar global. Ini adalah contoh bagaimana adopsi teknologi dapat langsung memengaruhi ekonomi lokal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline