Lihat ke Halaman Asli

Intervensi Komunitas Untuk Mengurangi Perilaku Merokok

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dilingkungan sekitar lingkungan kita sudah sering kita jumapai remaja yang merokok. Ini akan sangat berbahaya dan memberikan efek negatif bagi diri mereka, oleh karena itu alangkah lebih baik kiranya jika hal yang seperti itu dicegah atau bahkan dihentikan. Terdapat beberapa cara untuk untuk mengintervensi perilaku tersebut.

Dalam perkembangannya pun ada banyak upaya telah dilakukan untuk memberikan bantuan agar pelaku merokok dapat mengurangi kebiasaannya tersebut, misalnya dengan konseling individual dan kelompok materi self-help, terapi pengganti nikotin, dan program-progarm intervensi. Diantaranya adalah pendekatan individual, pendekatan kelompok dan pendekatan komunitas. Dari tiga hal tersebut yang akan kita ulas adalah pendekatan komunitas kaitannya dengan pencegahan perilaku merokok. Penggunaan pendekatan berbasis komunitas untuk pengendalian perilaku merokok yang dapat dilakukan contohnya seperti pengendalian merokok berbasis komunitas untuk mendukung tata kelola tembakau (misalnya dengan mengadakan restoranbebas rokok, larangan merokok ditemapt tertentu, dan juga mengoptimalkan peran media untuk meningkatkan kesadarn komunitas penjual rokok untuk tidak menjual pada remaja dan anak dibawah umur.

Dengan begitu diharapkanmelalui intervensi komunitas seperti itu daharapkan dapat menekan konsumsi merokok khusunya pada remaja. Penting kira nya bagi kita untuk mewarning dan menaruh perhatian pada masalah tersebut mengingat bahayanya dan akibat yang ditimbulkan dari perilaku tersebut. Diharapkan jangka panjang usaha melibatkan campur tangan melalui struktur sosial dibebrapa komunitas perilaku tersebut dapat berkurang, karena tidak dapat dipungkiri bahwa sikap tentang merokok ini dibentuk dari berbagai sumber, termasuk keluarga, tempat kerja, pendidikan, layanan kesehatn serta media.Sebuah pendapat mengungkapkan, dengan menawrkan sebuah intervensi yang beroperasi melalui berbagi saluran dalam suatu komunitas, intervensi menghasilkan sebuah sinergi dimana dimana norma-noram akan penggunaan rokok akn menyebar lebih cepat diseluruh populasi, (Cummings, 1999).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline