Lihat ke Halaman Asli

Beranjak Dariku

Diperbarui: 14 Agustus 2016   20:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pelupuk siang dan malam kian menanti..

 Bertahta jiwa di ruang semu..

 Sembari dulu aku bertanya..

 Mengapa kau beranjak dariku..

 Tertera di ruang batinku..

 Bertanya-tanya mengapa demikian..

 Sepucuk angan terbang menggapai..

 Secarik rindu menuai harapan..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline