Nama Anindya Bakrie muncul pasca di beritakan menjadi ketua umum baru melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kamar Dagang Dan Industri Indonesia (KADIN) Sabtu, 14 September di Jakarta. Kabar tersebut menuai respon dari beberapa pihak termasuk dari Arsjad Rasyid yang masih menjabat Sebagai ketua umum KADIN periode 2021-2026.
Proses pemilihan Munaslub tersebut dipimpin oleh Nurdin Halid. Pada kesempatan itu Nurdi Halid menerangkan alasan di balik Munaslub tersebut. "Organisasi Kadin adalah organisasi independen, bukan organisasi pemerintah dan bukan organisasi politik. seorang ketua kadin harus menjaga independensi sebuah organisasi. aspirasi dari bawah menilai independensi organisasi tidak dijaga dengan baik oleh pak Arsjad"
Seperti diketahui, Arsjad Rasyid adalah ketua umum terpilih secara aklamasi berdasarkan keputusan bersama pada Munas tanggal 30 Juni 2021 di Kendari Sulawesi Tenggara. Saat ini sejumlah 21 pengurus anggota dewan tingkat provinsi kubuh Arsjad Rasyid menolak Munaslub yang digelar pada Sabtu, 14 September 2024 di Jakarta dengan agenda mengganti Arsjad Rasyid sebagai ketua umum KADIN. Kubuh Arsjad menilai Munaslub tersebut tidak sah dan ilegal dan Arsjad masih merupakan ketua umum sah. selain itu Munaslub tersebut merusak Marwah organisasi dan bertentangan dengan ketentuan AD/ART organisasi.
Sejumlah spekulasi muncul dibalik Munaslub Kadin yang di gelar beberapa hari lalu. Seperti diketahui beberapa tokoh politik ada di balik Munaslub Kadin 2024, Salah satunya ialah Rosan Roeslan yang di ketahui merupakan tim sukses Pemenangan Prabowo-Gibran pada pilpres 2024. Sebaliknya, Arsjad Rasyid adalah ketua tim pemenangan Ganjar-Mahfud pada pilpres lalu.
Perlu diketahui bahwa Kamar Dagang Dan Industri Indonesia (KADIN) ditetapkan sebagai induk organisasi dunia Usaha melalui undang undang no.1 tahun 1987. organisasi strategis tersebut membawahi beberapa bidang penting dalam perekonomian. Beberapa diantaranya adalah sebagai wadah komunikasi antara pemerintah, pengusaha Indonesia dan pengusaha asing. Layanan Advokasi kebijakan, memfasilitasi perdagangan dan investasi dan lain sebagainya.
Menarik untuk di ikut bahwa perebutan kekuasaan KADIN oleh dua kubuh yg sempat berada dalam bagian persaingan kontestasi politik beberapa waktu lalu, beradu dalam perebutan kekuasaan KADIN yang terjadi dalam rentang waktu yang yang terbilang dekat menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 20 Oktober 2024 mendatang.
