Lihat ke Halaman Asli

Imam Abdul

Pembelajar

UNS Berkontribusi pada UKM Produksi Kecap Manis di Wonogiri, Jawa Tengah

Diperbarui: 3 November 2021   00:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. UNS

UNS berkontribusi pada pengembangan UKM produksi kecap manis yang ada di wonogiri, jawa tengah. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kemitraan masyarakat yang dibiayai oleh dana non-APBN UNS.

Usaha kecil menengan Bumi Makmur Sejahtera (UKM-BMS) didirikan tahun 2019 di Bulusulur, Wonogiri, Jawa Tengah oleh Ibu Wikky Sasana Murti. UKM yang menghasilkan produk berupa kecap manis dengan merek dagang Bumi Makmur Sejahtera (BMS) ini memiliki visi yaitu menjadi perusahaan yang memproduksi kecap yang sehat, enak, dan berkualitas bagi konsumen.

Ketua tim, Prof. Syamsul Hadi, berharap semoga dengan program ini dapat meningkatkan produktifitas dan kualitas kecap manis yang dihasilkan oleh UKM-BMS sehingga dapat membangun kemandirian ekonomi untuk masyarakat sekitarnya.

Secara umum, dalam produksi kecap terdapat tiga tahap kegiatan, yaitu: tahap fermentasi, tahap pengolahan, dan tahap pengemasan. Pada tahap pengolahan, terdapat proses pengadukan adonan kecap dimana proses ini sangat melelahkan pekerja karena buih adonan dihasilkan harus terus diaduk secara manual agar tidak meluber keluar dari wajan. 

Setelah kecap telah masak dan mencapai kekentalan yang diinginkan, proses selanjutnya dalah penyaringan dan pendinginan kecap. Pendinginan ini penting agar proses pengemasan lebih efisien dan menghindari perubahan rasa akibat kecap yang terkontaminasi dari lingkuan luar.

Proses pengadukan adonan kecap dengan mesin pengabdian. Dok. UNS

Penyaringan adonan kecap secara manual dan didinginkan dalam tabung terbuka selama 14 jam. Dok. UNS

Produk akhir kecap manis UKM-BMS ini terdiri dari kemasan sachet 35 ml, kemasan botol 145 ml, dan kemasan botol 270 ml.

Produk akhir kecap BMS. Dok. UNS

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline