Lihat ke Halaman Asli

imam fahrozi

Tajamnya pisau karena sering diasah, tajamnya pengetahuan karena sering membaca

Mimbar Masjid yang Kembali Menjadi Primadona

Diperbarui: 13 Maret 2020   08:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mimbar Masjid Baiturrahman Kubanggereng Dukuh Wijahan - Dokpri

Kompasianer, bagi anda yang ummat muslim pasti tahu benda yang satu ini ?

Benda tersebut biasa di tempatkan di masjid - masjid dan berada di posisi paling depan di sebelah posisi imam. Ya benda itu adalah Mimbar.

Mimbar biasa digunakan untuk Khotib dalam menyampaikan khutbah pada sholat Jumat dan sholat ied berjamaah. Selain itu juga bisa digunakan pada acara tertentu seperti majelis taklim atau pengajian umum.

Mimbar yang tinggi bisa digunakan oleh Khotib melihat jamaah yang ramai. Mimbar selalu berhias dan unik walaupun mimbar zaman dahulu hanya mempunyai tangga dan tempat berdiri. 

Dalam sejarahnya, dikisahkan bahwa pada mulanya mimbar adalah sebuah gundukan sebagai tempat duduk Rasulllah SAW. Ini dimaksudkan agar Rasulullah SAW mudah mengenali orang asing yang datang saat menyampaikan khutbah.

Pembuatan gundukan itu dilatari ketika Rasulullah SAW sedang duduk bersama para sahabatnya, kemudian datang orang asing yang tidak dikenal. Para sahabat lalu minta izin untuk membuat tempat duduk agar beliau mudah mengenali orang asing itu.

Namun seiring berkembangnya zaman pembuatan Mimbar tidak menggunakan gundukan melainkan kayu dengan desain yang beraneka ragam.

Sekarang hampir semua Masjid di Indonesia sudah dilengkapi dengan Mimbar. Selain sebagai tempat Khotib menyampaikan khutbah, mimbar juga dijadikan sebagai aksesoris masjid yang bisa menambah keindahan pada Masjid.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline