Lihat ke Halaman Asli

imam mashari

remote data acquisition, engineering, sport, music and Travelling

Menulis di Medium: Sebuah Peluang, Tantangan dan Harapan

Diperbarui: 2 Desember 2021   12:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tangkapan Layar/Dokpri

Setelah sekian lama vakum dari menulis, saya mulai tergoda untuk menulis lagi setelah membaca Menulis artikel dibayar. Salah satu yang dibahas adalah Medium, platform sosial media website luar negeri untuk menulis yang menawarkan program partnership untuk penulisnya. 

Menariknya, website tersebut menarik dana berlangganan untuk para pembaca yang menjadi anggota. Dana berlangganan inilah kemudian yang dibagi untuk para penulis yang bergabung dalam Medium Partner Program. 

Perhitungan Pembayarannya sangat transparan, kita dapat memantau berapa uang yang didapat dari total view baik eksternal maupun internal membership. Perkiraan kasarnya adalah 1.5 USD untuk 100 views. 

Yang menjadi motivasi ekstra untuk bergabung tentu saja success story dari para top writer, ada yang berpenghasilan ribuan USD perbulan.  Honor tahun tertinggi bulanan adalah 22.000 USD atau sekitar 280 juta rupiah, sementara rekor  untuk penghasilan satu artikel tertinggi adalah 6.720 USD sekitar 89 juta rupiah. Tentu saja ini mimpi yang indah untuk dikejar, kita menulis tentunya juga membutuhkan apresiasi yang pantas. 

Mimpi ini tidak bisa dicapai begitu saja, perlu waktu dan kerja keras. Rata rata member baru settle penghasilannya setelah 2 tahun bergabung. 

Wajar, karena harus membangun audiens terlebih dahulu. Perlu diingat hanya 8% penulis yang berpenghasilan diatas 100 USD, sisanya banyak menyerah. 

Fenomena ini wajar, dalam bidang bisnis apapun, rate sangat sukse dikisaran 1-3%, sukses 10%,  sisanya break even, pokok berjalan  dan mundur.

Topik menulis bebas apa saja mulai dari tips aktivitas harian, bisnis, IT, ekonomi, finansial, tips relation ship, mulai dari yang ringan sampai yang berat, asal jangan topik erotis saja, upssss. Aapalagi yang pintar bikin artikel viral, up todate dan menarik, sangat menarik untuk dicoba.

Saya sendiri masih newbie, hitung hitung mengasah basa inggris saya yang masih belum bagus, tetapi tenang saya bagi tips, pakai grammarly untuk mengkorekti artikel, sangat membantu dan kiita tidak usah pusing pusing mikir edit artikel. 

Saya tidak mentargetkan kapan bisa mulai menghasilkan, bahkan saya belum bergabung di Media Partner Program. Dipersyaratkan harus punya 100 follower, nah saya dalam proses kesitu. Barangkali teman teman mau menyusul bergabung atau yang sudah bergabung, mari kita saling support di medium.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline