Lihat ke Halaman Asli

Makna Sebuah Photo yang Memenangkan World Press Photo of the Year

Diperbarui: 17 Juni 2015   21:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="532" caption="top10pic.wordpress.com/"][/caption] Satu gambar akan mewakili jutaan pernyataan, satu realita yang tertangkap kamera akan mendatangkan realita-realita berikut. Gambar diatas adalah hasil abadian (sebuah kosakata yang tepat untuk memaku sebuah fakta dalam rangkaian sejarah berikutnya) dari photografer Jean-Marc Bouju untuk Associated Press dan menjadi pemenang World Press Photo of the Year -2003 Pria yang dipasangkan sebuah tudung berwarna hitam ditangkap di daerah Najaf An oleh tentara dari Divisi Airborne ke-101 di dekat An Najaf, 31 Maret 2003 dan militer AS tidak ingin memisahkan mereka ( ayah dan anak ). Sebuah tragedi yang berkecamuk pada peperangan sejatinya akan menimbulkan benih-benih peperangan yang teruntai dalam rentang panjang. Perang, apalagi di imbuhi dengan selisik keyakinan dan mengalungkannya dalam setiap pekik perjuangan saat menghamburkan peluru dari laras senjata akan bergaung memenuhi seisi dunia. Gambar dramatis diatas bisa jadi menjadi inspirasi yang tidak berkesudahan. Meskipun ungkapan hanya Tuhan dan hentakan amarah dan rasa sedih dari sang bocah tersebut yang mengetahui isi hatinya dan menafikan jutaan mata yang memantik ungkapan amarah adalah kenaifan yang teramat luar biasa. Salam Anti Penistaan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline