Lihat ke Halaman Asli

Answering Machine

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Veronica. Kita mahfum bahwa nama itu sangat identik dengan gender perempuan, entah kalau ada orang tua nekat memberikan nama itu kepada anak laki-lakinya...paling nggak membuat anaknya terhuyung-huyung di kehidupan sosialnya.

Dan entah kenapa Telkomsel, pemain besar di dunia pertelekomunikasian di Indonesia nekat memberikan nama Veronica untuk sebutan bagi Voice Response untuk beberapa fitur yang tersedia. Tapi setidaknya ada gender yang dikesankan oleh perusahaan tersebut kepada pelanggannya.

Di dalam era terkini, mempekerjakan SDM untuk hal-hal yang simple dan repetitive cenderung mulai ditinggalkan, misalnya pada perusahaan besar telah menggeser kursi dari Resepsionis dan menggantikannya dengan voice response. Selama kita mempunyai nomor ekstension yang dituju maka kita akan dipandu oleh mesin penjawab telpon.

Semua berlomba-lomba, baik dengan menggunakan bahasa asing maupun Indonesia. Semua terangkum dengan dial angka nol (keseringannya sih,..hehehehe) maka kita (manusia) akan digiring menuju sasaran.

Sejatinya answering machine memang begitu,.statis,..tidak memperlihatkan minat dan kecenderungan,..menjawab berdasarkan apa yang di setting dan tidak akan keluar dari pakemnya.

Nah...bagi akun yang mirip-mirip tabiat Veronica,...silahkan ditambahkan fitur-fitur terkini, misalnya merubah picture profile yang tidak juntrungan dan bersegera menjelaskan ke forum apa identitas pokok. Gender, agama dan kesukuan,..tidak berarti SARA, namun dengan mengetahui sosok di balik gambar tertentu orang tahu siapa kita....salut untuk Esther Empat, Abbah Jappy...mesti saya berbeda 180 derajat tapi kita saling memahami dimana posisi kita berada. Kecuali akun klonengan dan hanya menggenapi diri dengan gambar2 aneh tanpa memberikan aksentuasi apapun kecuali kosong dan sejumlah postingan komentar nyeleneh, norak dan garing.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline