Pada era yang serba digital sekarang ini,nyaris apapun dapat di akses melalui perangkat yang kita milik, baik itu desktop atau mobile. Mengakses nya pun dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Kita dapat streaming secara Live ataupun rekaman melalui perangkat kita.
Kini dengan banyaknya pengguna internet yang mengakses layanan penyedia video seperti YouTube, Vimeo, Metacafe, dan sejenisnya, melahirkan istilah baru dengan nama web series. Bagi kaum muda atau milenial rasanya kurang afdol jika tidak update tentang istilah webseries.
Webseries ini adalah sebuah format tontonan series yang di tayangkan dengan teknologi Tv berbasis web. Konsep ini mirip dengan program acara televisi, hanya saja durasi nya pada tiap episode lebih pendek yaitu sekitar 10-30 menit saja, bahkan ada yang lebih panjang durasinya tergantung sang produser. Konten yang di hadirkan pun sangat beragam, bisa berupa film vlog, talkshow dll. Webseries tersebut akan di tampilkan dan upload di beberapa situs penyedia layanan video streaming seperti WeTV, Iflix, Netflix, SteroTv, dll.
Audiens dapat mengakses Webseries melalui internet seperti Laptop atau handphone
Jenis tayangan ini sangat cocok bagi orang yang malas membaca novel atau webtone. Karena biasanya tayangan Webseries di angkat dari serial Book digital yang banyak peminat nya.
Akhir-akhir ini banyak judul Webseries yang banyak diminati para kaum milenial karena alur cerita nya yang beragam dan menarik, diantara lain "Turn On", "My Lecturer my Husband", "Kisah Untuk Geri", "Skandal 2020", dan "Imperfect the Series".
Tayangan ini merupakan Alternatif hiburan di saat era pandemi ini, karena ini bentuk teknologi informasi baru, tayangan ini mengakomodir bentuk yang berbeda sebab audiens biasanya hanya dapat menonton melalui bioskop, kini berbagai film dan tayangan dapat di tonton melalui handphone, cocok menemani saat dirumah saja. Dan tayangan ini mudah di akses melalui internet tetapi ada juga yang berbayar untuk mempertahankan loyalitas atau untuk audiens VIP. Dan pembayaran nya pun bisa melalui berbagai dompet digital ( OVO, Dana, Gopay, dll), atau dapat di minimarket terdekat. Dengan animo audiens yang lebih banyak mengakses internet daripada menonton layar televisi, ditambah dengan sejumlah kelebihan-kelebihan webseries lainnya, prospek untuk tontonan internet ini bisa dikatakan cukup bagus. Jangan heran jika webseries banyak dimanfaatkan perusahaan sebagai senjata untuk mempromosikan namanya.
Contoh webseries favorit saya adalah Imperfect the series, serial ini bisa merupakan spin-off film Imperfect sebab titik ceritanya tidak lagi tertuju pada pemeran utama film, melainkan pada peran pendukung. Namun, serial ini juga ternyata prekuel dari film tersebut. kemunculan karakter seorang Dika akan sedikit terlihat di serial ini. di serial ini, dimulai dengan adanya formasi geng kosan yang belum lengkap. Serial ini mengambil latar setahun sebelum film Imperfect. Ketika itu Dika belum berjumpa dengan Rara dan tengah mengerjakan project fotografi di luar kota. Benang merah konflik ada m di kisah percintaan Neti. Sepanjang musim, kita juga akan disuguhkan berbagai pernak-pernik seperti usaha Maria untuk beradaptasi di Jakarta, Endah si tumpuan keluarga yang dilamar pejabat kampung, dan Prita yang selalu bersitegang dengan adiknya yang selebgram dadakan.
Imperfect the Series terdiri dari 10 episode dengan masing-masing episode berdurasi 35 menit. Pada 35 menit tiap episode nya saya jamin tidak membosankan. Di serial ini semua tokoh nya masing-masing menonjol kalian akan kebingungan siapa tokoh utama dalam serial tersebut. Sebab, setiap rokoh memiliki ciri khas sendiri yaitu, Neti (Seorang MUA yg sensi nan centil), Ada Endah ( gadis sunda, kalem, penggemar K-pop), lalu Prita ( gadis tomboy senang gamers) dan ada Maria ( Gadis Papua yg mencari pekerjaan di Jakarta).
Jokes yang dibawakan setiap tokoh sangat natural karna sesuai dengan real life di dunia nyata ketika ngobrol sama teman. Pada serial ini juga ada beberapa peran pensukung seperti Geng nya UUS yang sok jago padahal nyali kecil, dan ada Bima yaitu keponakan Bu Ratih yang sangat menjaga kebersihan pada dirinya maklum saja dia seorang perawat.
Terselip beberapa konflik pada masing masing tokoh di serial ini salah satunya adalah Endah yang dijodohkan oleh orang tua dengan orang terkaya di desa nya, untung tidak terjadi.
Rata-rata pemain serial ini jebolan dari Stand up Comedy sebab itu jokes yang di bawakan sangat natural kita seperti tidak melihat serial. Setting tempat pada serial ini menggambarkan kosan 3x4 dan pemukiman padat penduduk di kota Jakarta.
Alur serial ini menurut saya sangat relate dengan kehidupan sehari-hari, Lantaran dialog obrolan yang digunakan dalam series ini adalah bahasa sehari-hari yang biasa kita temui di tongkrongan, series ini bisa membuat penonton merasa dekat dengan karakter di dalamnya.
Jika anda ingin membuktikan kebenaran nya silahkan nonton di Video Streaming kesukaan anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H