Lihat ke Halaman Asli

Serat Metamorimajinasi (Pupuh 2)

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


...antara parfum dan kunang-kunang...


...melewati hidung hinggap di sela kepayang...


...dirajah mantra dalam derap sel darah...


...aduhai patik terbuai gerimis yang meranum...


...dan alunan jazz dalam gumam kalindaqdaq...


...dan ramainya racun adrenalin...


...dan kembaranya tengang-tenggang lopi...


...dan racauan nakal membiru lantun...


...dan apapun yang mendendamkan deru...


...dinginpun mulai meninggalkan kelambu...


...seperti telah bosan dengan mimpi indah monokrom...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline