Lihat ke Halaman Asli

Evaluasi Papatcandra Usai Cumbu Hujan

Diperbarui: 24 Juni 2015   21:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

uap tanah yang baru saja dibirahikan langit

telah menubuhkan kerinduan dari matahari timur

kerinduan hologram

tak bisa dijilati layaknya kopi yang semangat

gulung kasur!

bangun!

lalu singkirkan manekin dari samping televisi

biarkan aku menikmati kicau sampai muntah tak terhingga

itu lebih segar dibanding segenggam puisi yang sekejap pula monoton

dan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline