Lihat ke Halaman Asli

Ima Nursani

Advanced Master Safety management in Aviation

Lawan Rasa Malas, Jadilah Produktif dengan Cara Sederhana

Diperbarui: 14 November 2024   17:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber: depositphotos.com)

Produktivitas merupakan hal yang sangat penting dalam mencapai tujuan hidup dan pekerjaan kita. Namun, kita sering kali mengalami tantangan terbesar dalam memulai, apalagi jika tugas yang akan dikerjakan terasa sepele atau membosankan. Rasa malas, yang merupakan kondisi psikologis di mana kita cenderung menunda-nunda atau menghindari pekerjaan, bisa menjadi hambatan serius terhadap produktivitas. Oleh karena itu, untuk mencapai produktivitas yang optimal, penting bagi kita untuk mengetahui strategi agar tetap termotivasi dan tidak mudah malas.

Disamping itu, kemalasan yang berkelanjutan tidak hanya menghambat kemajuan pribadi tetapi juga bisa menurunkan kualitas hidup. Banyak orang berpikir bahwa malas adalah sifat bawaan, tetapi sebenarnya, malas bisa diatasi dengan langkah-langkah tertentu. Berikut ini adalah beberapa langkah yang efektif untuk mengatasi kemalasan, bahkan dalam mengerjakan tugas yang dianggap sepele, sehingga produktivitas dapat terus terjaga.


Langkah-langkah agar Tetap Produktif dan Tidak Mudah Malas

  1. Menetapkan Tujuan yang Jelas dan Terukur

    Tanpa tujuan yang jelas, kita sering kali kehilangan arah dan motivasi. Dengan menetapkan tujuan yang spesifik dan terukur, kita bisa memiliki arah yang lebih jelas tentang apa yang harus dicapai.

    Contoh: Jika Anda ingin menyelesaikan pekerjaan administrasi kantor, tetapkan tujuan misalnya "menyelesaikan 5 dokumen hari ini" daripada sekadar "menyelesaikan pekerjaan kantor."

  2. Membagi Tugas Menjadi Bagian-Bagian Kecil

    Tugas besar yang terasa berat dapat membuat kita malas untuk memulai. Membagi tugas tersebut menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dikerjakan bisa membantu kita memulai dengan lebih ringan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline