Lihat ke Halaman Asli

Imah Nurhalimah

Pahlawan tanpa tanda jasa

Disiplin Positif

Diperbarui: 23 Agustus 2024   12:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Imah Nur Halimah (CGP Angkatan 11)

"ARTIKEL AKSI NYATA MODUL 1.4"

DISIPLIN POSITIF

Oleh : Imah Nur Halimah (CGP Angkatan 11)

UPTD SDN 1 Kepandean_Indramayu

Pada pembelajaran akhir di Modul 1.4 ini, saya melakukan aksi nyata yaitu dengan membuat kegiatan pengimbasan materi melalui webinar kombel sekolah yang telah terintegrasi di PMM, Nama kombel sekolah kami yaitu kombel "CAKRAWALA DEWANTARA". Kegiatan pengimbasan ini sebagai ruang untuk berbagi informasi dan sebagai ruang untuk berkolaborasi antar tenaga pendidik di sekolah saya serta peserta webinar yang bergabung . Saya berharap ilmu yang saya dapatkan dalam Pendidikan Calon Guru Penggerak ini dapat bermanfaat bagi orang lain terutama rekan kerja saya dalam mendidik putra putri bangsa kita tercinta ini. Kami ingin bersinergi untuk belajar bersama tentang Disiplin Positif dan bagaimana strategi yang harus dilakukan untuk mewujudkannya menjadi budaya positif baik dilingkup kelas maupun sekolah. Dengan waktu kurang lebih satu jam kami di pertemukan dalam sesi kegiatan webinar pengimbasan penyebaran pemahaman budaya positif. Harapan saya dengan mengajak rekan satu sekolah dan peserta webinar yang telah bergabung, akan berdampak lebih luas dalam pengimbasan tentang budaya positif ini. Pada sesi kegiatan pengimbasan tersebut kami belajar banyak sekali materi modul 1.4 di antaranya adalah : 

1. Perubahan paradigma pembelajaran

2. Disiplin positif dan nilai kebajikan universal 

3. Teori motivasi, hukuman, penghargaan, dan restitusi 

4. Kebutuhan dasar manusia 

5. Keyakinan kelas 

6. Posisi control guru 

7. Segitiga restitusi 

Yang saya sampaikan garis besarnya sebagai berikut : 

  1. Perubahan paradigma pembelajaran ini merupakan pergeseran antara stimulus respon menjadi teori control. Pembelajaran dirancang berdasarkan prinsip pembelajaran yang berpihak kepada murid dan berdiferensiasi, sehingga setiap murid akan belajar sesuai dengan kebutuhan dari tahap perkembangannya untuk menjadi manusia yang bisa meraih keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya dimasa depan nanti.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline