Lihat ke Halaman Asli

Aku, Ibuku dan Lumba-lumba

Diperbarui: 19 Desember 2015   12:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi itu seorang anak pulang sekolah lebih pagi dari biasanya,dia berjalan pulang sendiri dengan langkah gontai.2km jarak yg harus d tempuh utk sampai kerumah.4km setiap hari dia tempuh untuk pergi dan pulang sekolah,demi mencari ilmu untuk bekal masa depan.

 

"Kenapa jam segini sudah pula?" ibunya menyambut dengan sebuah pertanyaan,takut anaknya pulang karena membolos sekolah."Pulang pagi,pihak sekolah mengadakan acara nonton pertunjukan lumba-lumba di gelora buk" begitu jawab si anak.Dan seketika itu juga sang ibu menangis..."bayar berapa nak?" tanya ibu,"5000 rupiah bu" sang anak menjawab,"sebentar nak ibu carikan uang dulu" sang ibu buru2 mau pergi mencari pinjaman uang,dan si anak pun menimpali "tak usah buk" si ibu pun memeluk si anak "maafin ibu nak" bisik sang ibu

 

Kini tepat 19th dari hari itu...si anak dengan langkah riang mengandeng putranya yg berusia 4th utk pergi melihat pertunjukan lumba-lumba dengan teman2 PAUD nya,sang anak bersyukur kini dia bisa membahagiankan putranya.Dia bersyukur karna tak harus mengalami apa yg pernah di alami ibunya dulu,19th yg lalu.

 

Trimakasih Tuhan karna engkau telah mencukupkan rizky ku,sehingga aku mampu untuk memenuhi segala kebutuhan anakku,trimakasih ibu atas segala jasamu yg telah merawat dan membesarkan juga telah mendidikku ibu.Kini hanya do'a saja yg bisa aq panjatkan untukmu ibu....Tuhan....berikanlah tempat terbaik untuk ibuku

 

love u mom




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline