Peran Mahasiswa UNISA dalam Menghadapi Covid-19

Covid-19 adalah jenis virus yang awalnya berasal dari kota wuhan dinegara cina. Virus ini dapat menyebar melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut yang bersin atau batuk yang kemudian menempel di benda-benda yang sering tersentuh oleh manusia. Virus covid dapat menyerang siapa saja baik anak-anak, orang dewasa maupun lansia sekalipun. Covid-19 menyerang saluran pernafasan terutama paru-paru, maka dari itu ketika akan keluar rumah dianjurkan untuk memakai masker yang memiliki minimal 3 lapis dan jika perlu memakai 2 masker (masker bedah dan masker kain).

Gejala dari virus covid-19 berupa pilek, batuk, sakit tenggorokan serta demam yang tingginya melebihi 38 derajat celcius. Apabila telah mengalami gejala-gejala tersebut segeralah periksakan ke rumah sakit terdekat agar langsung ditangani dan tidak menyebar ke orang lain. Namun masih banyak masyarakat yang tidak memeriksakan karena takut akan biaya yang akan dikeluarkan terlalu besar, masih banyak juga dari mereka yang keluar rumah tanpa menggunakan masker, maupun menggunkan masker yang tidak sesuai anjuran. Masih banyak juga dari mereka yang tidak menjaga jarak dan berkerumun karena beransumsi bahwa virus covid-19 tidak nyata adanya.

Dari permasalahan diatas mahasiswa Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta sebagai agen perubahan dan pengontrol kehidupan sangat berperan penting dalam pencegahan penularan covid yaitu dengan melakukan sosialisasi ataupun edukasi kepada masyarakat agar mereka selalu mematuhi protokol kesehatan diantaranya menggunakan masker jika keluar rumah, mencuci tangan sebelum ataupun sesudah menyetuh barang, menjaga jarak jika ditempat umum serta tidak berkerumun agar virus covid-19 tidak mudah menyebar.

Namun sebelum mahasiswa Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta melakukan sosialisasi ataupun edukasi kepada masyarakat, mahasiswa Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta harus mengaplikasikan protokol kesehatan pada diri sendiri terlebih dahulu jangan menjadi mahasiswa yang memberikan pengertian kepada orang lain untuk mematuhi protokol kesehatan namun dia sendiri sering keluar rumah tidak menggunakan masker hanya karena tempat yang dituju sangat dekat.

Mahasiswa Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta sebagai agent of change tentu sangat berperan penting dalam menghadapi pandemi saat ini, jika hanya mengandalkan pemerintah tentu tidak akan efektif karena pemerintah juga tidak hanya mengatasi satu masalah pandemi ini tetapi juga masalah sosial maupun politik lainya. Maka dari itu mahasiswa unisa dapat berperan untuk membantu memulihkan keadaan dengan membantu mencegah penyebaran covid dengan senantiasa mematuhi protokol kesehatan dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.