Lihat ke Halaman Asli

Pendidikan Anak Usia Dini

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Allah S.W.T adalah pencipta langit dan bumi beserta isinya. Manusia, alam, malaikat serta jin adalah makhluk-makhluk Allah S.W.T. Manusia merupakan makhluk yang paling sempurna diantara makhluk Allah yang lain. Allah telah memberikan otak pada kita agar kita berpikir. Manusia tidak lepas dari kebutuhan. Belajar meurupakan salah satu kebutuhan manusia agar bisa melanjutkan hidup dan mengembangkan pola pikirnya.
Belajar bisa dilakukan dimana saja dan siapa saja. Baik di sekolah, di rumah maupun lingkungan masyarakat. Baik pada orang tua, remaja maupun anak-anak. Pada saat ini, pemerintah sudah menyediakan sarana belajar dari mulai Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertana (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) sampai ke perguruan tinggi. Paud merupakan salah satu sarana untuk menuntut ilmu. Paud adalah sekolah untuk anak-anak usia dini sebelum melanjutkan ke sekolah dasar. Tujuan didirikan Paud adalah gara usia dini memiliki persiapan atau bekal pelajaran ketika masuk ke sekolah dasar.
Pada sekolah Paud, biasanya anak-anak diajarkan mengenal huruf dan angka, menulis sedikit demi sedikit, dan biasanya anak kecil tidak lepas dari bermain dan menyanyi. Hal tersebut berfungsi untuk merangsang otak dan keberanian anak ketika dihadapan teman-temannya. Maka dari itu, guru harus berpikir sedemikian rupa bagaimana mengajarkan anak usia dini. Mengajar paud tidak semudah yang kita bayangkan karena otak anak akan mudah menangkap apa yang guru ucapkan.
Setiap anak pasti berbeda-beda karakter. ada yang mudah memahami, ada yang lambat memahami, ada anak yang mandiri tanpa didampingi orang tuanya, ada juga yang ingin selalu ditemani oleh orang tuanya dan pasti anak-anak tidak lepas dari yang namanya menangis. Disinilah guru harus bisa lebih membimbing anak-anak agar mereka bisa mandiri tanpa bantuan orang tua. Mengajar paud harus diselingi dengan permainan dan menyanyi karena anak-anak akan mudah bosan ketika mereka diajarkan terlalu serius.
Ketika belajar di Paud, anak-anak akan terbiasa dengan menulis. Setelah lulus dan memasuki Sekolah Dasar, guru tidak terlalu sulit mengajar siswanya karena siswa telah memiliki bekal menulis ketika sekolah di Paud. Hanya penyesuaian lingkungannya saja yang membuat siswa sulit dalam belajar. Maka dari itu, guru harus lebih mengarahkan ketika siswa menghadapi kesulitan dalam belajarnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline