Ditulis Oleh: Aradea Fahrezi, Mahasiswa Pendidikan Jasmani Universitas Samudra
Permasalah seks bebas pada remaja adalah permasalahan yang serius dan segera perlu diatasi agar tidak menyebabkan generasi penerus bangsa yang tidak ber-Pancasila. Remaja adalah calon generasi penerus bangsa yang memegang kunci masa depan bangsa ini. Berikut adalah faktor-faktor yang menyebabkan remaja melakukan seks bebas :
- Kekuatan iman yang memudar: Kehidupan beragama yang baik dan benar ditandai dengan pengertian, pemahaman dan ketaatan dalam menjalankan ajaran-ajaran agama dengan baik tanpa dipengaruhi oleh situasi kondisi apapun.
- Kurangnya perhatian orang tua: Orang tua sangat berperan penting dalam kehidupan seorang anak karena perhatian orang tua sangat diperlukan oleh seseorang karna orang tualah yang paling dekat dengan anak.
- Rasa ingin tahu: Pada usia remaja keingintahuannya begitu besar terhadap seks, apalagi jika teman-temannya mengatakan bahwa sensasi seks terasa di awang -- awang , ditambah lagi adanya infomasi yang tidak terbatas masuknya, maka rasa penasaran tersebut semakin mendorong mereka untuk lebih jauh lagi melakukan berbagai macam percobaan yang tanpa mereka sadari bahwa percobaan tersebut berbahaya.
- Tontonan tidak mendidik:
- Di era globalisasi ini, banyak sekali tontonan yang sangat merusak melalui perantara internet maupun televisi. Tontonan yang baik menghasilkan perilaku yang baik dan tontonan yang buruk menghasilkan perilaku yang buruk. Di era ini, banyak sekali tontonan "panas" yang menjadi asupan remaja. Hal ini sangat mendorong remaja untuk menirukan apa yang mereka lihat karena keingintahuan mereka yang sangat besar.
- Rendahnya pengetahuan tentang bahaya seks bebas:
- Bagi mereka yang pernah merasakan seksualitas, seks bebas adalah suatu hal yang wajar bagi pergaulan mereka. Faktor pengetahuan yang minim ditambah rasa ingin tahu yang tinggi, kurangnya pengetahuan akan dampak dan akibat akan hal yang akan dilakukan dapat memudahkan untuk terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif.
- Budaya Seks bebas lebih banyak menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan dan martabat kaum remaja atau dewasa yang melakukannya. Dampak negatif tersebut adalah:
- 1. Hilangnya harga diri
- Hilangnya kehormatan dan jatuh martabatnya baik di hadapan Tuhan maupun sesama manusia serta merusak masa depannya, dan meninggalkan memori buruk yang berkepanjangan bukan saja kepada pelakunya bahkan kepada seluruh keluarganya. Kehormatan sangat penting bagi setiap manusia, terutama pada wanita. Jika kehormatan tersebut sudah hilang maka akan jelas terlihat perbedaannya dengan wanita yang masih menjaganya.
- 2. Prestasi menurun
- Apabila seorang remaja sudah melakukan seks bebas, maka pikirannya akan selalu tertuju pada hal negatif tersebut. Rasa ingin mengulanginya selalu ada, sehingga tingkat kefokusannya dalam mengikuti proses belajar akan menurun. Malas belajar, malas mengerjakan tugas dan lain sebagainya dapat menurunkan prestasi remaja tersebut.
- 3. Hamil di Luar Nikah
- Hamil diluar nikah akan sangat menimbulkan masalah bagi pelaku. Terutama bagi remaja yang masih sekolah, pihak sekolah akan mengeluarkan pelaku jika ketahuan siswanya kedepatan ada yang hamil. Sedangkan bagi pelaku yang kuliah hamil diluar nikah akan menimbulkan rasa malu yang luar biasa terutama orang tua.
- 4. Aborsi dan Bunuh Diri
- Terjadinya hamil diluar nikah akibat seks bebas akan menutup jalan pikiran pelaku, guna menutupi keburukan ataupun mencari jalan keluar agar tidak merusak nama baik dirinya dan keluarganya hal tersebut dapat berujung pada pembunuhan janin melalui aborsi bahkan bunuh diri.
- "Bagaimana cara menngatasi tingkat pendidikan yang rendah?"
- Menurut Saya Cara Untuk Menangkal Budaya Seks Bebas
- Hindari lingkungan yang buruk
- Lingkungan merupakan area bersosialisasi setelah keluarga. Ketika lingkungan yang digunakan untuk bersosialisasi bukanlah lingkungan yang baik, maka perilaku menyimpang dapat saja terjadi.
- Batasi waktu keluar rumah
- Waktu untuk bersosialisasi memang penting namun harus ada aturan dan batas-batasannya. Batasan dan aturan di dalam keluarga, harus dibicarakan dengan seluruh anggota keluarga agar nyaman satu dengan yang lain.
- Isi waktu kosong
- Ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu yang kosong dengan kegiatan yang bersifat positif. Mengisi waktu kosong menghindarkan diri dari sikap bermalas-malasan atau bahkan pergi keluar untuk bergaul dengan mereka yang telah terjerumus.
- Jangan salah bergaul
- Bagi remaja yang kini sedang pubertas, mereka pasti akan memilih teman yang mengasyikan daripada yang baik. Walaupun tidak boleh membeda -- bedakan teman, tapi ada baiknya apabila memilih teman yang memang baik untuk masa depan kita.
- Memperdalam iman
- Kuatnya iman dan dekatnya hubungan remaja dengan Tuhan-nya akan membawa mereka jauh dari kata dosa. Semakin banyak kita memperdalam dan memperkuat iman, maka semua ajaran yang menyimpang pun sudah pasti tidak akan dilakukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H