Lihat ke Halaman Asli

seputarkampus_

Belajar Menulis

2 Mahasiswa UNPAM Dikeroyok, Pasca Penolakan dan Larangan Aksi Demo

Diperbarui: 11 Oktober 2021   05:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Pasca penolakan dan larangan aksi demo pada tanggal 7 Oktober 2021, Ketua Himpunan Mahasiswa Manajemen Universitas Pamulang (HMM-UNPAM) dan Himpunan Mahasiswa Teknik Elektronik (HMTE) menjadi incaran oknum yang diduga dari Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) UNPAM.

Terjadinya pengeroyokan kepada Ketua HMM-UNPAM dan HMTE, diduga awalnya karena membuat flayer penolakan atas aksi demo Mahasiswa yang mengatas namakan KBM UNPAM.

Seperti yang disampaikan saksi dilapangan berinisial IA, dirinya mengatakan bahwa oknum yang mengatasnamakan KBM meminta klarifikasi atas flayer yang dibuat oleh HMM-UNPAM dan HMTE.

"Jadi kami dimintai klarifikasi atas flayer tersebut, dan diajaknya diskusi di Kantin Bursa di Viktor jam 2," ujar saksi Inisial IA di Rumah Sakit Sari Asih Ciputat, (10/10/2021).

Lanjutnya, dirinya menjelaskan awalnya yang datang atas nama KBM 2 orang, lalu bertambah 4 orang.

"Awalnya mereka 2 orang yang duduk, 4 orang berdiri, dan gak lama setelah KBM marah dan pukul meja abis itu buyar, ada sekitar 20 sampai 30 orang yang ikut mukulin, banyak-banyak benget," ungkapnya.

"Soalnya tadi ada yang lempar gelas, helm trus juga ada yang lempar batu, kemungkinan bocornya itu karena dilempar batu," pungkasnya.

Sementara itu, pihak kampus Universitas Pamulang belum ingin memberikan tanggapannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline