Lihat ke Halaman Asli

Ilyas Maulana

Mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan STKIP Arrahmaniyah

Aku dan Ibuku

Diperbarui: 22 Desember 2017   16:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

22 Desember adalah sebuah hari spesial bagi orang tua kita, terutama ibu yang telah melahirkan dan membesarkan kita.

Tahun ini adalah genap 5 tahun kepergian ibu, ibu yang tulus menyayangi, mencintai, melindungi dan memberikan semuanya hidupnya padaku, ibu yang telah membesarkanku seorang diri sejak umurku masih3 tahun. 

Ibu ku adalah single parent., aku adalah anak tunggal yang telah ditinggalkan seorang ayah selagi masih kecil, bahkan aku tidak sempat mengenalnya apalagi mengingat wajahnya selain hanya melihatdari lembaran kertas-kertas foto.

Wah anak yatim pasti bandel !! anak yatim pasti tengil !!

Tidak !! Tanggapan itu sama sekali tidak benar, karena ibu ku selalu menguatkanku, menjadi lentera pada hidupku, petunjuk jalan hidupku.

Ibu.. hari ini aku merindukanmu...

Ibu.. hari ini aku menangis..

Begitu banyak hal yang belum kita lewati bersama, aku ingin memberikan honor hasil kerjaku, ingin membelikan hadiah-hadiah padamu. ingin mengjakmu jalan-jalan, seperti yang telah kita rencanakan dulu :(

Tapi.. aku tahu.. Allah SWT telah menempatkanmu di surga-Nya. 

Setiap hari aku belajar dari kuhidupanmu.

Membesarkanku, menyekolahkan ku, engkau seorang diri, membanting tulang, dan tanpa lelah engkau setiap malam bangun untuk mendoakan kesuksekan ku ..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline