Lihat ke Halaman Asli

Ilyas Fadli

Pengajar

Stretching di Sela-sela Belajar

Diperbarui: 5 Desember 2022   15:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Stretching di sela-sela aktivitas belajar (Sekitar 4 menit) 

Stretching yang dimaksud dilakukan kira-kira membutuhkan waktu sekitar 4 (empat) menit. Harapannya stretching ini dapat dilakukan secara teratur dan menjadi kebiasaan . Lindsey Wilhite1 menyarankan stretching saat bekerja dengan komputer meliputi bagian-bagian tubuh, yaitu: 

(1) stretching leher dan bahu; 

(2)stretching punggung; 

(3) stretching tangan dan lengan depan; dan setelah selesai melakukan stretching diakhiri dengan 

(4) menarik napas dalam dan rileks.

Manajemen Pelaksanaan stretching bagi siswa 

Stretching dapat dikatakan sebagai bagian materi pelajaran yang seharusnya melekat dan menjadi kebutuhan serta pembiasaan yang seharusnya dilakukan setiap orang, termasuk siswa. Secara historis, guru-guru Sekolah Dasar (SD) pernah juga ditugasi memimpin senam murid-muridnya. Artinya, mengintegrasikan aktivitas stretching ke dalam mata pelajaran yang diampu tiap guru sangat memungkinkan. 

Sebagai ilustrasi, sering dijumpai pada saat di sela-sela pembicara menyampaikan materi dalam sebuah pertemuan, pembicara meminta kepada seluruh hadirin untuk berdiri melakukan “Ngolet” (bahasa jawa). Ngulet atau menggeliat adalah meregang atau mengulur tangan dan badan, yang paling sering dilakukan ketika bangun tidur. Gerakan ini dianggap sebagai cara alami sistem saraf untuk “membangunkan” sistem motorik sensorik agar siap untuk digunakan beraktivitas. Ngolet tersebut sebenarnya bentuk aktivitas stretching. Ngolet bertujuan agar hadirin atau peserta tidak jenuh, tidak tegang dan tidak lelah, sehingga pertemuan tersebut dapat berlangsung releks, tidak membosankan dan melelahkan. Di samping itu, aktivitas ngolet dimaksudkan agar pertemuan tidak berjalan monoton karena ada variasi yang menyehatkan dan menyegarkan. 

Dengan demikian, aktivitas ngolet atau stretching dapat juga berfungsi seperti Ice Breaking. Ice Breaking adalah padanan dua kata bahasa Inggris yang artinya “memecah es”. Istilah ini seringkali digunakan dalam training dengan maksud menghilangkan kebekuan-kebekuan di antara peserta training, sehingga mereka saling mengenal, mengerti dan dapat saling berinteraksi dengan baik antara satu dengan yang lainnya

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline