Lihat ke Halaman Asli

Ilyasa Sidra Thoriq

Universitas Pembangunan "Veteran" Jakarta

"Violet Evergarden : The Movie" : Arti Perjalanan Hidup

Diperbarui: 14 September 2024   22:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://wallpapercave.com/w/wp9697272

Violet, live and be free...

From the bottom of my heart... I love you.

- Gilbert Bougainvillea to Violet

Kalimat yang diucapkan Gilbert kepada Violet adalah hal yang membuat Violet membuka lembaran baru dalam hidupnya.

Violet Evergarden adalah serial light novel yang ditulis oleh Kana Akatsuki dan diilustrasikan oleh Akiko Takase lalu diterbitkan oleh Kyoto Animation. Light novel ini mengangkat genre drama, fantasy dan slice of life. Volume pertama dari light novel ini diterbitkan pada tanggal 25 Desember 2015, dilanjut dengan volume kedua pada tanggal 26 Desember 2016 dan diakhiri dengan volume terakhir sebagai pelengkap yaitu serial gaiden (cerita sampingan) pada 23 Maret 2018. 

Tidak sampai disitu, serial light novel ini diadaptasi ke serial anime berjumlah 13 episode dan 1 OVA yang dimulai perilisannya dari bulan Januari sampai April 2018 yang juga di garap oleh Kyoto animation. Lalu sebagai penutup dari cerita serial animenya, Kyoto Animation berhasil menutupnya dengan manis dengan 2 film yang berjudul "Violet Evergarden: Eternity and the Auto Memory Doll" (2019) yang dimana merupakan spin-off dari cerita utamanya dan "Violet Evergarden: The Movie" (2020) yang berperan sebagai penutup dari serial animenya.

Light novel ini berceritakan tentang seorang anak kecil yang ditemukan oleh seorang jendral pada medan perang pada saat perang dunia sehingga dijadikannya menjadi seorang prajurit tanpa perasaan yang ditugaskan untuk membunuh dan mematuhi atasannya, dikarenakan adanya pertikaian antar sang jenderal dan adiknya yang merupakan seorang mayor yaitu Gilbert Bougenvillea yang tidak setuju, akhirnya anak kecil ini diasuh oleh Gilbert dan diberi nama Violet dikarenakan kecantikannya yang seperti bunga violet. Setelah mengikuti banyaknya perang, mereka berdua dipertemukan dengan situasi yang tidak menguntungkan dan Violet diberi pilihan untuk menyelamatkan dirinya  tapi harus meninggalkan Gilbert yang di dalam kondisi sekarat, dalam detik-detik terakhirnya Gilbert mengatakan bahwa dirinya mencintai Violet dan memerintahkan Violet untuk mencari kebebasan. Dengan penuh tanda tanya di dalam benak hatinya, Violet dipaksa menyelamatkan dirinya sendiri dan meninggalkan Gilbert. Selang beberapa tahun, Violet ditemukan selamat dan akhirnya diasuh oleh keluarga Evergarden. Setelah beberapa bulan diasuh, Violet memantapkan tekadnya untuk mencari apa arti kata cinta dan cinta itu sendiri dengan bekerja sebagai Doll.

Auto Memory Doll adalah jasa tulis surat yang dimana para doll membantu orang-orang dengan keterbatasan kata untuk menulis surat seperti surat cinta, surat untuk teman, bahkan juga ada di salah satu cerita yang dimana Violet diperintahkan untuk menulis surat kepada anak yang sudah ditinggal ibunya dan dikirim setiap tahunnya pada ulang tahun anak itu. Setelah melalui banyak pengalaman saat bekerja sebagai doll, Violet telah membantu banyak orang dan telah menemukan apa itu arti kebebasan dan cinta yang sebenarnya. Dikarenakan kata-katanya yang sangat menyentuh saat menulis surat, keahlian Violet terdengar sampai penghujung negeri dan membuat banyak orang yang mencari-cari Violet hanya untuk dituliskan isi hati dan perasaannya.

Film ini mengambil setting waktu setelah Violet terkenal akan keahlian menulisnya. Violet mendapatkan sebuah surat yang berisikan info tentang Gilbert, tanpa alamat dan keterangan darimana surat itu berasal, dan hanya terdapat stempel materai. Materai yang berada di surat itu berasal dari sebuah pulau yang berjarak cukup jauh dari pusat kota dan keramaian, di pulau itu terdapat sebuah panti asuhan dan sekolah. Dengan surat itulah Violet mulai berpergian ke pulau tersebut untuk memastikan sendiri dengan mata kepalanya sendiri apakah Gilbert masih hidup atau tidak. Dimulailah perjalanan Violet untuk mencari tahu keberadaan Gilbert dan mengucapkan kepadanya apa arti hidup dan juga cinta yang selama ini Violet cari. Apakah surat tersebut hanyalah kebohongan belaka atau tidak...

And if we should ever meet again, this is what I would tell you,

"I now understand the meaning of those words. I know what 'I love you' means."

- Violet Evergarden to Herself

Dari pendapat saya sebagai penikmat konten yang berbau jejepangan, saya sudah melakukan analisis terkait film ini. Film ini memiliki kelebihan seperti :

  • Cinematography yang indah dan design character yang khas terkesan seperti nyata.
  • Alur pembentukan karakternya dibuat dengan porsi yang pas sehingga kita sebagai pembaca tidak merasakan pengenalan karakter yang terlalu lama sampai membuat bosan dan tidak tertarik di awal cerita
  • Kisah yang sangat menarik dan anti mainstream dengan mengangkat tema drama berlatar pekerjaan Auto Memory Doll
  • Beberapa poin cerita sampingan dibuat sangat menarik
  • Cerita yang dibungkus dengan penulisan yang rapi dan cemerlang sehingga membuat pembaca seakan masuk ke dalam cerita dan dapat merasakan dengan jelas perasaan yang sedang dirasakan oleh sang karakter

Dengan semua kelebihan yang sudah saya sebutkan diatas, tidak dapat dipungkiri juga bahwa karya ini memiliki kekurangan. Kekurangan yang paling bisa dilihat menurut saya adalah alur ceritanya yang membuat penonton merasa bahwa ceritanya menggantung. Contohnya : 

  • Setelah Violet bangun dari komanya, kita tidak diceritakan bagaimana Violet bisa berada di kondisi koma seperti itu dan hal apa yang menyebabkan Violet sampai seperti itu.
  • Kondisi Gilbert yang membingungkan dari awal mula cerita, mayatnya tidak pernah ditemukan namun secara terus-menerus disebutkan di dalam cerita sebagai karakter yang tidak jelas kondisinya . Membuat kita bertanya-tanya apakah dia benar benar meninggal atau tidak?, apakah alur ceritanya memang dibuat seperti itu? Cari jawabannya di movie ini!

Pesan moral yang disampaikan oleh cerita ini cukup berkesan bagi saya, saya pribadi menyukai hal-hal yang terkesan romantis dan puitis. Violet mengajak kita untuk merasakan perjalanannya dalam mencari arti apa itu kehidupan dan cinta, beranjak dari dirinya yang hanyalah seorang yatim piatu yang kemudian dijadikan senjata perang dan menjadi seseorang yang berkerja sebagai orang yang menuliskan perasaan dan pikiran orang lain dalam bentuk tulisan. Tentunya hal ini tidak mudah, Violet sebelumnya merupakan sosok pribadi yang hampir tidak mengetahui apa itu perasaan. Dengan pekerjaan ini, Violet diharuskan untuk mengerti perasaan seseorang yang rumit tersebut dan mengubahnya menjadi sebuah kata-kata yang indah untuk dijadikan sebuah surat.

Dengan kata lain, film ini merupakan film yang bagus dan bahkan saya menempatkan film ini di jajaran film yang wajib ditonton jika kalian menyukai hal-hal yang berbau jejepangan. Meskipun kalian tidak menyukai hal-hal yang berbau jejepangan, saya juga merekomendasikan film ini karena film ini memiliki cinematography yang sangat indah dan cerita yang bagus. Jika saya harus menilai film ini dari 1-10, maka saya akan dengan mudah memberikan nilai 10. Film ini juga merupakan salah satu dari beberapa film favorit saya, tetapi saya akan mengatakan terlebih dahulu bahwa sebaiknya kalian menonton seriesnya terlebih dahulu sebelum menonton film ini karena akan memberikan kesan yang lebih saat kalian menikmati film ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline