Lihat ke Halaman Asli

Ilyasa Daffa

education

Implementasi teknologi image processing untuk deteksi kebocoran jaringan air

Diperbarui: 4 Januari 2025   16:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto kebocoran jaringan air sumber (tridinamika)

Ketersediaan air bersih merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi untuk mendukung kehidupan manusia. Namun, masalah kebocoran jaringan distribusi air menjadi tantangan serius yang mengakibatkan pemborosan sumber daya air, peningkatan biaya operasional, dan penurunan efisiensi distribusi. Menurut laporan World Bank, sekitar 30% hingga 50% air yang didistribusikan di negara berkembang hilang karena kebocoran jaringan. Untuk mengatasi tantangan ini, inovasi berbasis teknologi diperlukan, salah satunya melalui penerapan teknologi image processing. Artikel ini membahas bagaimana image processing dapat digunakan untuk mendeteksi kebocoran jaringan air secara efektif, mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin 6 (Clean Water and Sanitation) dan poin 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure).

Teknologi Image Processing dalam Deteksi Kebocoran Air

Image processing adalah teknologi yang memproses gambar atau video untuk mengekstraksi informasi yang berguna. Dalam konteks deteksi kebocoran air, teknologi ini memanfaatkan kamera termal atau inframerah untuk mendeteksi perbedaan suhu yang disebabkan oleh aliran air yang bocor.

Proses kerja image processing dimulai dengan pengambilan gambar jaringan distribusi air menggunakan kamera. Gambar tersebut kemudian dianalisis menggunakan algoritma tertentu untuk mengidentifikasi pola aliran air yang tidak normal, seperti perubahan tekstur, pola kelembaban, atau perbedaan suhu. Algoritma seperti Canny Edge Detection, Hough Transform, atau penggunaan jaringan saraf tiruan (neural networks) dapat diimplementasikan untuk meningkatkan akurasi deteksi.

Implementasi dalam Sistem Jaringan Air

Integrasi teknologi image processing ke dalam sistem jaringan air melibatkan beberapa tahapan:

  1. Pemasangan Kamera Termal/Inframerah: Kamera dipasang di titik-titik strategis sepanjang jaringan distribusi air.

  2. Pengumpulan Data: Gambar atau video yang diambil kamera dikirim ke pusat kontrol untuk dianalisis.

  3. Analisis Data: Algoritma image processing memproses data untuk mendeteksi indikasi kebocoran.

  4. Pelaporan: Sistem memberikan notifikasi kepada operator jika terdeteksi adanya kebocoran, lengkap dengan lokasi yang spesifik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline