Lagi buka buka Twitter, saya melihat berita tentang sakitnya Ibu Ani Yudhoyono, Ibu negara 2004-2014. Ibu Ani dirawat di RS di Singapura. Dan menurut info yang disampaikan pak SBY, Ibu Ani kena kanker darah.
Semoga Bu Ani segera pulih, diangkat sakitnya, diberi kesembuhan, kekuatan dan semangat kembali. Alfatihah. Amiin yra.
Jadi teringat ketika Bu Ani sebagai ibu negara. Menggagas rumah pintar, mobil pintar, motor pintar hingga kapal pintar, jemput bola untuk mencerdarskan.anak anak bangsa.
Sepanjang menjadi Ibu negara, sudah ada 292 rumah yang menjadi rumah pintar, ada 150 Mobil pintar, 404 motor pintar, 3 unit kapal pintar yang beroperasi di 3 sungai. Itu adalah ide yang harusnya bergulir bak bola salju, ketika setiap rumah, paling tidak di tiap kecamatan punya satu rumah pintar.
Apa isi rumah pintar? Tentu bukan sekedar buku, tetapi ada juga yang punya audio visual, komputer, outbound, belajar kedaulatan dan ketahanan pangan.
Bahkan rumah pintar di Ciwidey yang sempat dikelola Aliya Rajasa (sebelum kenal dan jadi istri Ibas) mengajarkan warga lokal bikin yogurt dari susu hasil ternak sapi lokal warga.
Selain rumah pintar, ternyata Bu Ani punya passion fotografi. Sayang, kumpulan hasil foto fotonya gak dikumpulin jadi satu buku. Padahal menarik banget mestinya, karena memotret setiap sudut negeri.
Buku karya Bu Ani memang sudah ada, yaitu Batikku: Pengabdi Cinta tak Berkata (2010), Tenunku: Warna Warni Benang Kearifan Nusantata (2012), Berkebaya ala Ani Yudhoyono (2018).
Bu Ani yang begitu energik. Selalu senyum ceria. Ikut mendampingi sang suami touring kemana mana. Bahkan ketika bencana menghampiri, memeluk para ibu dan anak anak yang terluka. Dengan empati yang terliat di raut wajah. Semoga segera pulih Bu, Syafakillah...