Lihat ke Halaman Asli

Ilyani Sudardjat

TERVERIFIKASI

Biasa saja

Duh, Ribetnya Bikin E-KTP....

Diperbarui: 13 September 2016   23:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hari ini untuk yang ketiga kali kami datang ke kelurahan di area Jakarta Selatan untuk bikin e-KTP. Ternyata setelah menunggu 4 jam untuk difoto, petugas memberitahukan bahwa kami tidak bisa membuat e-KTP. Yah napa gak dari tadi dikasih tahu, jadi gak perlu nunggu demikian lama. Padahal sudah belain gak makan siang, karena untuk proses e-KTP tidak pakai nomer antrian. Sudah nanya berapa kali  giliran kami kapan, tidak dijawab. Jadi tetap sabar menunggu sambil menahan laper. 

Pada kedatangan ketiga ini, alasan kami tidak bisa di proses KTP sungguh ajaib. Kalau KTP suami katanya data anomali tidak terverifikasi. Kok bisa? La wong doi sejak awal punya KTP sudah KTP Jakarta? 

Sementara KTP saya katanya yang aktif KTP saya di Medan? Ini juga ajaib, karena sejak 20-an tahun lalu sudah merantau ke Bandung. KTP juga sudah KTP Bandung, sudah buat surat pindah dari dulu. Makanya saya sempat bikin paspor di Bandung. Terus pas nikah, KTP juga dibuat KTP Jakarta. Saya sudah ikut pilpres tahun 2004 sampe sekarang dengan KTP Jakarta. Jadi KTP yang di Medan siapa yang make? 

Petugas kelurahan bilang akan membantu verifikasi sekama 3 hari ini. Menelusuri ke Kemendagri. Semoga bisa kelar deh setelah 3 hari itu. 

Ini memang kedatangan yang ketiga. Kalau yang pertama, ketika itu sudah semangat bikin e-KTP beberapa bulan lalu, eh kata petugas kelurahan mesinnya belum ada. Sistem online komputerisasi dari Kemendagrinya belum siap.

Kalau kedatangan yang kedua ke kelurahan, juga gagal bikin e-KTP. ini terkait dengan perubahan RT RW. Ternyata pengurus RT RW kami ikut kena gusur, jadi kami dipindahkan ke RT RW lainnya. Untuk sementara sekretariatnya di kelurahan. Jadi kudu bikin fotokopi dokumen baru terkait perubahan RT RW ini.

Yah gitu deh, berasa banget ribetnya bikin e-KTP ternyata. Semoga kedatangan yang keempat nantinya berjalan lancar...

 Ya sudah gitu aja. Salam Kompasiana!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline