Lihat ke Halaman Asli

Ilyani Sudardjat

TERVERIFIKASI

Biasa saja

Meriahnya Lebaran Betawi, Jokowi Berpantun Ria, Ahok Ber-terajana

Diperbarui: 24 Juni 2015   08:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13781172661641221252

[caption id="attachment_285128" align="aligncenter" width="510" caption="Karikatur Jokowi-Ahok, karya kec.Sawah Besar JakPus. Foto by Ilyani"][/caption] Wah, kemaren di tengah panas siang yang menyengat, aku ikutan datang di acara Lebaran Betawi. Tadinya bareng teman kantor mau lihat acara marching band, tetapi malah gak liat. Maklum, namanya hari Minggu Car Free Day, atau hari sepedahan se-DKI, sekitaran bundaran HI - Monas emang padat dengan warga yang tumplek blek. Nah, ndilalahnya ternyata di Monas juga lagi acara Lebaran Betawi. Lebaran Betawi ini emang tradisi yang biasa dilakukan setiap tahun oleh pemprov DKI Jakarta. Kali ini yang jadi panitianya Pemda Kepulauan Seribu. Tema Lebaran Betawi kali ini adalah 'Berpadu Wujudkan Jakarta Baru' Lebaran Betawi ini didatangi dengan antuasias oleh warga. Walaupun panase poll, tetapi warga yang datang mengalir terus. Disini warga menyaksikan berbagai macam atraksi. Ada marawis, tanjidor, musik dangdut, lagu pop, lagu-lagu betawi tempo doeloe. Kemudian, aneka kuliner betawi juga ada. Dari soto betawi, kerupuknya, asinan betawi, dodol betawi, semur jengkol, kembang goyang, dan sebagainya.

[caption id="attachment_285130" align="aligncenter" width="461" caption="Musik Betawi. Foto by Ilyani"]

1378117430158925984

[/caption] Yang keren seperti silat betawi juga ada. Masih inget kan si Pitung, jagoan silat dari Betawi. Nah, bahkan silat ini dipertunjukkan di depan Jokowi dan dubes dari mancanegara, yang ikut datang di acara ini. Wuih, aku emang suka banget kalo lihat pencak silat, bela diri asli Indonesia yang keren ini. Memang, sudah saatnya Budaya Betawi diangkat dengan sebaik-baiknya. Untuk ini, Jokowi-Ahok memang menginginkan tempat yang tetap setiap tahun untuk perayaan Lebaran Betawi, sehingga bisa masuk ke kalender wisata DKI Jakarta. Makanya, tempatnya gak usah ngider lagi di setiap wilayah, tetapi tetap di Monas.

[caption id="attachment_285134" align="aligncenter" width="461" caption="Warge pade dateng. Foto by Ilyani"]

13781176241519343681

[/caption] Tetapi, sekedar saran untuk pelaksanaan tahun depan, sebaiknya acara memperhatikan lanskap Monas yang sangat luas. Dipilih yang paling terlihat ditengah dan gampang diakses warga yang masuk dari pintu mana saja. Dan kalau bisa dipilih tempat yang banyak pohonnya, yang adem. Soalnya jika panas banget seperti ini, kepala bisa pada puyeng. Kemudian, pada saat acara yang sama dengan Gebyar Lebaran Betawi ini, ada sisi Monas yang banyak PKL nya tetapi amat semrawut. PKL ini gak masalah berdagang, tetapi seharusnya lokasinya diatur. Begitu juga dengan sampah yang berserakan. Ampiun dah warga Jakarta, kapan ya punya kesadaran bahwa sampah itu tidak boleh dibuang sembarangan. Atau kalau segala macam himbauan tidak mempan, mengapa Pemprov tidak segera melaksanakan Perda Persampahan soal denda bagi yang buang sampah? Tetapi tentu dendanya dengan tipiring (tindak pidana ringan).

[caption id="attachment_285139" align="aligncenter" width="461" caption="Ondel-Ondel. Foto by Ilyani"]

13781179751348578493

[/caption] Oh iya, untuk acara Lebaran Betawi ini, Jokowi-Ahok datang bergiliran. Pada hari sebelumnya (Sabtu), yang datang adalah Wakil Gubernur, Ahok. Disini Ahok yang pake baju betawi, nyempetin joged loh. Ikut nyanyi lagu dangdut terajana. Ya ampun, aku emang pernah baca di media, pas Jokowi ditanya kenapa Ahok gak ikutan konser Metallica, Jokowi bilangnya Ahok sukanya dangdut. Tak kirain becanda loh. Eh ternyata di Monas ini Ahok membuktikan emang dia hapal lagu dangdut, ikutan nyanyi lagu Terajana, hehe...Itu siapa yang nyanyiin ya, lagunya semarak, ceria. [caption id="attachment_285142" align="aligncenter" width="460" caption="Ahok berdangdut ria. Sumber:detiknews.com"]

13781185161936433119

[/caption] Terus pas hari Minggunya, giliran Jokowi yang datang ke Monas. Ampiun dah, aku dah nungguin beliau di salah satu stan wilayah Jakarta Utara ma Jakarta Pusat, ternyata Jokowinya gak ngider disini. Padahal, sama kek warga yang lain, aku nanya, Jokowi kesini gak. Kata yang jaga, mestinya kesini. Huu, kuciwa deh. Media yang pada ngumpul disini juga kuciwa juga, soale Jokowinya kagak nongol. Tetapi gak apa-apa deh. Yang penting, di acara ini Jokowi berpantun ria, hehe. Pantunnya gini: Beli jahe tambah merice, bikin manisan pake kapulage....Ati aye amat bahagie, rayain lebaran ame warge...hehee..Kite juga bahagie, pak Gubernur....:D Ehmm, jadi pengen berpantun ria juga, walo gak nyambung... Jalan jalan ke pasar minggu, jangan lupe beli pepaye...jadi orang jangan belagu, ntar kepentok kepalanye, hehee....ya sudah yee....Salam Kompasiana!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline