Lihat ke Halaman Asli

Ilyani Sudardjat

TERVERIFIKASI

Biasa saja

Mengintip Taman Jomblo Kreasi Ridwan Kamil di Bandung

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13918436801609096569

[caption id="attachment_321338" align="aligncenter" width="432" caption="Taman Jomblo, ada wifinya. Foto: Ilyani"][/caption] Asyik juga punya pemimpin daerah yang kreatif. Mikirin rakyatnya, termasuk para jomblowan dan jomblowati, hihi. Nah, pas ke Bandung hari ini, saya menyempatkan diri datang ke Taman Pasopati alias Taman Jomblo yang digagas oleh Walikota Bandung, Ridwan Kamil. Sayang, datengnya gak malem. Jadinya gak bisa lihat kalau taman ini bagus sekali di malam hari. Dibilang bagus, karena kubus tempat duduknya bercahaya dan berkesan 'melayang'. Kreatif banget gak tuh. Sebenarnya, taman ini cuman area imut banget di bawah jalan layang Taman Sari. Selama ini hanya jadi tempat kumuh, gelap dan rawan. Tetapi sekarang diubah jadi tempat nongkrong yang nyaman bagi anak muda yang jomblo atau yang ngaku jomblo? hehee. Apalagi ada wi fi nya. Jadi jomblowan dan jomblowati gak perlu bengong di kosan, melamun gak jelas, ya hehee. Bisa aja dateng ke sini. Duduk di kubus nya yang emang tempat sendiri. Nah sapa tau malah ketemu jodoh di sini kan bisa aja, hehe. [caption id="attachment_321344" align="aligncenter" width="432" caption="Kubus "]

13918444311552233759

[/caption] Ridwan Kamil memang mengusung taman tematik. Selain taman jomblo, di belakangnya ada tempat untuk main skateboard. Lumayan rame anak-anak hingga remaja yang main skateboard. Ini juga lumayan banget bagi mereka, soalnya selama ini mainnya hanya di trotoar di Dago, yang malah bisa bahaya,  jatuh atau keserempet mobil. [caption id="attachment_321340" align="aligncenter" width="432" caption="Tempat main skateboard. Asyik loh. Foto: ILyani"]

1391843792802338197

[/caption] Selain kedua taman ini, saya juga melihat taman Ganesha yang lagi dibangun. Taman ini sudah ada sejak dulu, jadi inget ketika kuliahan ngajar anak-anak ngaji di sini. Cukup bergelar tikar di bawah pohon rindang, kami bercanda ria dengan anak-anak, baik untuk mengaji maupun bernyanyi, bermain kreatif, percobaan ilmu pengetahuan sederhana, menari, ada main silatnya segala. Malah kami dulu bikin perpustakaan terbuka di taman ini setiap minggu, yang selalu diserbu oleh anak-anak dengan antusias. Ehmm, kenangan yang teramat indah, apalagi ketemu jodohnya juga di sini....#jiahhh, buka-buka rahacia....:D

[caption id="attachment_321348" align="aligncenter" width="432" caption="Taman Ganesha> Foto: Ilyani"]

13918451241960294754

[/caption] Nah, yang menariknya taman ini sekarang dibuat ada amphiteaternya. Selain itu, saya juga melihat beberapa kolam. Saya tanyakan untuk apa kolam-kolam itu? Ternyata itu adalah kolam retensi, untuk menampung debit air hujan jika terlalu besar. Terus saya tanya, emang banjir disini? Lah iya, katanya, malah taman suka kerendam air jika hujan. Jadi, ada sekitar 3 kolam retensi atau penampungan, yang disambungkan ke gorong-gorong kota. Gorong-gorongnya juga lagi dibenahi, diperlebar. Saya emang melihat sih di pinggir jalan, lagi perbaikan. Yups, semoga langkah ini akan bisa membuat Bandung bebas banjir, apalagi jika ditambah ratusan ribu biopori yang telah digalang oleh Ridwan Kamil, melalui PKK, dan ribuan relawan lainnya. Ya sudah, ceritanya ke mana-mana. Yang jelas senang deh, liat progres 4  bulannya RK di Bandung. Maju terus Bandung, Paris van Java... Salam Kompasiana!



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline